Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2024, 17:00 WIB
Rini Agustin,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puasa dapat menyebabkan haus dan tenggorokan kering.

Air putih adalah cairan yang tepat untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Namun, kadar cairan tubuh juga bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air selama berbuka dan sahur.

Mengonsumsi buah tinggi kandungan air dapat mencegah tubuh dari kekurangan cairan atau dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa.

Bagaimanapun, memastikan tubuh tetap terhidrasi baik untuk tubuh secara keseluruhan adalah hal yang penting guna melaksanakan ibadah puasa secara sehat dan maksimal.

Baca juga: Buah Pepaya Bagus untuk Penyakit Apa? Berikut 8 Daftarnya…

Ragam buah-buahan tinggi kandungan air

Asupan cairan untuk tubuh tidak hanya berasal dari air putih, tapi juga makanan. Bahkan, sekitar 20 persen asupan cairan bisa diperoleh dari buah-buahan.

Melansir dari Healthline, berikut ini jenis buah yang banyak mengandung air untuk memenuhi kebutuhan cairan selama berpuasa.

1. Semangka

Ilustrasi buah semangka.UNSPLASH/ART RACHEN Ilustrasi buah semangka.

Semangka memiliki kadar air yang tinggi, yaitu sekitar 92 persen. Dalam satu gelas (154 gram) semangka mengandung lebih dari setengah gelas (118 ml) air.

Selain itu ditemukan juga beberapa serat dan beberapa nutrisi penting, termasuk vitamin C, vitamin A, dan magnesium.

Semangka juga cukup rendah kalori, karena hanya menyediakan 46 kalori per gelasnya sehingga aman bagi penderita diabetes.

Selain itu, semangka kaya akan antioksidan kuat, termasuk likopen. Senyawa ini dipercaya dapat mengurangi kerusakan oksidatif pada sel, yang telah dikaitkan dengan penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.

Anda dapat menambahkan semangka ke dalam makanan dengan mengonsumsinya sebagai camilan menyegarkan atau campuran es buah saat berbuka. Bahkan juga bisa menggunakan semangka untuk membuat salad saat sahur.

Baca juga: Buah Semangka Baik untuk Penyakit Apa? Berikut 10 Daftarnya…

2. Stroberi

Dengan kadar air yang mencapai 91 persen, stroberi termasuk buah yang bisa mencegah dehidrasi saat berpuasa.

Selain itu, stroberi juga menyediakan banyak serat, antioksidan penangkal penyakit dan vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, folat dan mangan.

Mengonsumsi stroberi secara teratur telah terbukti mengurangi peradangan, yang dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung, diabetes, alzheimer dan berbagai jenis kanker.

Mudah memasukkan stroberi ke dalam makanan berbuka atau sahur. Bisa mencampurkannya ke dalam smoothie, jus, sop buah atau salad. Stroberi juga dapat menjadi tambahan unik untuk sandwich dan pancake.

3. Blewah

Buah blewah adalah jenis melon yang sangat bergizi dan dapat meningkatkan kesehatan saat puasa dengan beberapa cara.

Satu cangkir (177 gram) blewah terdiri dari sekitar 90 persen air dan memberikan lebih dari setengah cangkir (118 ml) air per sajiannya.

Baca juga: 7 Manfaat Buah Blewah, untuk Hidrasi dan Menurunkan Risiko Kanker

Satu cangkir blewah juga mengandung 2 gram serat, yang bekerja bersama dengan air untuk meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.

Hal ini mencegah untuk makan berlebihan saat berpuasa namun dengan manfaat menghidrasi yang tinggi.

Selain itu, blewah juga kaya akan vitamin A, buah ini menyediakan 120 persen dari kebutuhan harian dalam porsi satu cangkir.

Anda dapat mengonsumsi blewah polos atau menambahkannya ke salad, smoothie, yogurt, es buah atau sop. Blewah juga bagus disantap saat sahur untuk menghidrasi tubuh selama puasa.

4. Persik

Ilustrasi buah persik atau peach.SHUTTERSTOCK / Africa Studio Ilustrasi buah persik atau peach.

Hampir 90 persen buah persik terdiri dari air. Buah dengan rasa manis ini juga menjadi sumber vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan potasium yang baik bagi tubuh.

Baca juga: 10 Buah yang Mengandung Gula Rendah untuk Buka Puasa

Kandungan air dan serat pada buah persik membuat buah ini sangat mengenyangkan dan rendah kalori, dengan hanya 60 kalori dalam satu buah persik ukuran sedang.

Untuk memperkaya manfaatnya, bisa mengolah buah persik menjadi salad dengan menambahkan yoghurt, keju, dan potongan buah lainnya.

5. Jeruk

Manfaat jeruk yang utama yakni memberikan asupan vitamin C. Namun jeruk juga termasuk buah yang paling banyak mengandung air.

Kandungan air dalam buah berdaging oranye ini bisa mencapai 88 persen dari bobot totalnya.

Selain itu, jeruk mengandung banyak serat. Kandungan serat ini dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mencegah keinginan untuk makan secara berlebihan.

Inilah mengapa jeruk kerap menjadi teman diet yang andal.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Jeruk untuk Kesehatan Tubuh Kita

Selain itu, mengonsumsi buah jeruk secara teratur dapat melindungi dari batu ginjal. Ini karena asam sitrat yang dikandungnya dapat mengikat kalsium oksalat pembentuk batu, yang membantu mengeluarkannya dari tubuh.

6. Mentimun

Meski umumnya dikenal sebagai sayuran, mentimun sebenarnya termasuk kelompok buah-buahan.

Mentimun mengandung sekitar 95 persen air dengan vitamin C, vitamin K, kalium, dan fitonutrien (zat kimia alami tumbuhan) berupa asam kafeat.

Kandungan antioksidan pada buah ini juga mampu mencegah dan mengurangi iritasi. Ini sebabnya mentimun sering digunakan untuk meredakan mata bengkak dan iritasi sengatan matahari.

Sangat mudah untuk memasukkan mentimun ke dalam makanan saat sahur dan berbuka. Mentimun dapat ditambahkan ke dalam salad dan sandwich, atau hidangan yang dimasak seperti tumisan dan sup.

Baca juga: 12 Manfaat Timun untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

7. Tomat

Tomat mengandung 94 persen air, vitamin A, vitamin C, vitamin K, serta antioksidan yang sebagian besarnya berupa likopen.

Buah yang mengandung banyak air ini juga merupakan sumber serat, karbohidrat, gula alami, dan protein dalam jumlah kecil.

Buah tomat dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan, tapi manfaatnya tidak berhenti di situ saja.

Sebuah penelitian dalam European Journal of Public Health menemukan bahwa likopen berpotensi menurunkan risiko stroke dan serangan jantung.

Anda dapat menikmati tomat yang dimasak dengan sup, saus, dan beberapa hidangan lainnya. Tomat juga sering ditambahkan ke dalam salad dan digunakan untuk membuat salsa khas Meksiko.

Baca juga: Tinggi Kandungan Nutrisinya, Ini 4 Manfaat Kesehatan Tomat

8. Jeruk Bali

Jeruk bali mengandung 88 persen air serta berbagai vitamin. Selain mencegah dehidrasi, mengonsumsi jeruk bali membantu menjaga berat badan, menstabilkan gula darah, membakar lemak, serta menjaga tekanan darah.

Beberapa penelitian pun menemukan bahwa makan jeruk bali setiap hari membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) sebesar 15,5 persen dan trigliserida sebesar 27 persen. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menjaga kesehatan jantung.

Anda dapat dengan mudah memasukkan jeruk bali ke dalam menu makanan dengan memakannya langsung, mencampurkannya ke dalam smoothie atau menambahkannya ke dalam salad.

9. Air Kelapa

Air kelapa mengandung banyak elektrolit alami, seperti natrium, magnesium, kalsium, dan kalium, yang mampu mengembalikan cairan tubuh setelah puasa.Shutterstock/Here Asia Air kelapa mengandung banyak elektrolit alami, seperti natrium, magnesium, kalsium, dan kalium, yang mampu mengembalikan cairan tubuh setelah puasa.

Air kelapa memiliki kandungan air 95 persen yang khasiatnya tidak bisa dimungkiri untuk menghidrasi tubuh.

Tidak hanya memiliki kandungan air yang sangat tinggi, air kelapa juga kaya akan elektrolit, termasuk kalium, natrium, dan klorida.

Baca juga: Kandungan Air Kelapa dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Banyak ahli mengatakan air yang di dapat dari kelapa yang masih muda, memiliki banyak sodium dan rendah karbohidrat.

Dengan begitu, buah ini cocok dijadikan menu berbuka sebab bisa menggantikan ion tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa.

10. Nanas

Buah nanas tidak hanya enak dikonsumsi, tapi juga bermanfaat untuk menghidrasi tubuh saat puasa.

Melansir dari Real Simple, buah nanas diketahui mengandung 87 persen air.

Buah ini juga mengandung enzim bromelain yang akan memecah protein dalam tubuh, melancarkan kerja pencernaan, dan mencegah terjadinya peradangan tubuh.

Baca juga: 8 Manfaat Nanas, Termasuk Memelihara Kesehatan Jantung

11. Pir

Pir adalah buah yang mengandung banyak serat dan air. Pir Asia adalah jenis pir dengan kandungan air tertinggi, yaitu 88 persen.

Selain itu, buah pir juga memiliki kandungan lain, seperti vitamin K, vitamin E, tembaga, dan aneka jenis antioksidan, termasuk flavonoid, lutein dan zeaxanthin.

Kandungan air yang tinggi di dalam pir, bersama dengan serat dan fruktosa yang cukup, berkontribusi pada efek pencahar yang membantu sistem pencernaan.

12. Apel

Apel adalah buah yang mengandung banyak air untuk menghidrasi tubuh saat berpuasa. Buah apel memiliki kandungan air sebesar 85 persen.

Apel dikenal untuk meningkatkan tingkat metabolisme, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengatur kadar gula darah.

Baca juga: 16 Buah-buahan Penambah Darah, Ada Apel dan Buah Naga

Selain itu, apel juga sarat dengan banyak vitamin dan mineral untuk meningkatkan kesehatan tulang, gigi, dan kulit.

Banyak olahan apel yang bisa dicoba saat sahur atau berbuka seperti salad, smoothie, makanan penutup pai, atau memakannya sebagai camilan.

13. Mangga

Buah tropis ini akan membantu memenuhi kebutuhan cairan harian saat berpuasa dengan kandungan airnya yang tinggi, yaitu 83 persen.

Seperti banyak buah lainnya yang menghidrasi, mangga kaya akan vitamin C, serta vitamin A dan B6 untuk meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh, mata, dan otak.

Mangga juga kaya dengan antioksidan dan karenanya dapat meningkatkan kekebalan.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Mangga Muda yang Perlu Diketahui

Buah yang menjadi favorit banyak orang ini juga dapat menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau