Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Obat Alami untuk Meredakan Pilek di Musim Hujan

Kompas.com - 19/03/2024, 05:12 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Pilek rentan kita alami di musim hujan seperti saat ini.

Tanpa perlu mengonsumsi obat, kita bisa memanfaatkan sejumlah makanan untuk meredakan pilek.

Mengutip WebMD, sebenarnya pilek adalah bagian dari proses penyembuhan alami tubuh.

Ini menjadi tanda sistem kekebalan tubuh bekerja melawan penyakit.

Sehingga, disarankan pilek ditangani dengan ringan.

Berikut artikel ini akan menunjukkan sejumlah bahan yang bisa Anda gunakan sebagai obat alami meredakan pilek.

Baca juga: 10 Manfaat Buah Nanas, Pereda Pilek dan Stres

Daftar obat alami untuk meredakan pilek

Disari dari Very Well Health, WebMD, dan Pharmeasy, macam obat alami untuk meredakan pilek meliputi berikut:

  • Bawang putih

Bawang putih adalah salah satu obat rumahan yang populer untuk pilek.

Senyawa yang bermanfaat untuk mengatasi pilek adalah allicin, yang telah menunjukkan sifat antibakteri dan antijamur.

Allicin inilah yang memberi rasa pedas khas pada bawang putih.

Anda dapat menggunakan bawang putih untuk meredakan pilek dengan cara mengonsumsi secara mentah. Suplemen bawang putih juga tersedia dalam bentuk pil.

  • Astragalus

Akar astragalus telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk memperkuat kekebalan serta mencegah pilek dan flu.

Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan astragalus mungkin dapat mengatasi virus penyebab pilek.

Astragalus juga merupakan antioksidan dan telah disarankan untuk kondisi seperti penyakit jantung.

Ini sedang diselidiki sebagai kemungkinan pengobatan herbal untuk orang-orang dengan kondisi kesehatan yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Anak Pilek yang Harus Diketahui Orangtua

  • Ginseng

Ada banyak jenis ginseng, salah satu yang dibudidayakan di Amerika Utara bernama Panax quinquefolius (ginseng Amerika Utara) telah populer sebagai obat alami untuk meredakan pilek dan flu.

Senyawa yang disebut polisakarida dan ginsenosides dianggap sebagai bagian aktif utama dari ginseng yang bermanfaat sebagai obat.

Namun, belum ada cukup penelitian berkualitas yang membuktikan manfaat ginseng untuk mengobati atau mencegah penyakit pernapasan.

  • Jahe

Akar jahe adalah obat tradisional lainnya untuk batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

Ini sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati gejala ringan, seperti pilek dengan keluarnya cairan bening dari hidung, sakit kepala, nyeri leher dan bahu.

Dalam pengobatan tradisional India jahe juga digunakan untuk mengatasi batuk dan pilek.

Teh jahe panas adalah obat alami yang populer untuk gejala pilek dan sakit tenggorokan. Terkadang, ini ditambahkan madu dan lemon.

Baca juga: 6 Obat Alami untuk Mengatasi Batuk dan Pilek pada Anak

  • Air garam

Membilas dengan air garam membantu melegakan hidung tersumbat sekaligus menghilangkan partikel virus dan bakteri dari hidung Anda.

Anda bisa mencampur 1/4 sendok teh garam dan 1/4 sendok teh soda kue dalam 8 ons air suling, steril, atau air matang.

Anda perlu menggunakan nasal irrigation untuk menyemprotkan campuran air itu ke dalam hidung.

Tutup satu lubang hidung dengan memberikan tekanan jari ringan sambil menyemprotkan campuran garam ke lubang hidung lainnya.

Air garam juga bisa Anda gunakan untuk berkumur.

Berkumur air garam dapat melembapkan tenggorokan yang sakit saat pilek dan memberikan kesembuhan sementara.

Berkumurlah dengan setengah sendok teh garam yang dilarutkan dalam 8 ons air hangat, empat kali sehari.

Anda juga bisa berkumur dengan madu yang dicampur dengan cuka sari apel untuk mengurangi rasa gatal di tenggorokan saat pilek.

  • Teh herbal

Cairan panas meredakan hidung tersumbat, menenangkan selaput hidung dan tenggorokan, menjaga tubuh tetap terhidrasi, dan membantu melawan infeksi virus.

Teh herbal yang dapat bermanfaat meredakan pilek, meliputi:

Teh jahe: Anda bisa merebus air dengan jahe segar atau bubuk. Diamkan sebelum diminum.
Teh kayu manis: air panas yang dicampur dengan kayu manis dan madu bisa menjadi obat alami untuk mengatasi pilek.

Baca juga: 6 Makanan dan Minuman yang Bikin Batuk dan Pilek Lebih Parah

  • Air hangat

Air hangat dapat Anda gunakan untuk mengompres hidung yang pilek atau Anda gunakan untuk mandi.

Kehangatan dan kelembapan dari mandi atau mengompres air hangat dapat melembapkan saluran hidung dan membantu Anda rileks.

Ini bisa membantu membuka saluran pernapasan yang tersumbat dan menenangkan kulit yang teriritasi di pangkal hidung saat Anda pilek.

  • Kayu putih

Kayu putih berpotensi memiliki manfaat kesehatan, termasuk meredakan gejala pilek.

Anda bisa menggunakan kayu putih sebagai obat alami untuk meredakan pilek dengan cara menghirup uap minyaknya.

Itu dapat membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu putih mungkin juga memiliki manfaat antivirus.

Demikian sejumlah obat alami untuk meredakan pilek yang dapat Anda coba saat musim hujan seperti sekarang ini.

Dalam mengatasi pilek penting juga Anda ketahui bahwa membuang ingus secara teratur saat Anda sedang pilek lebih baik daripada mengendus kembali lendir di hidung Anda.

Ingus yang ditarik ke dalam dengan keras dapat membawa dahak yang mengandung kuman kembali ke saluran telinga, sehingga menyebabkan sakit telinga.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Hidung Tersumbat yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com