Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertolongan Pertama untuk Anak Pilek yang Harus Diketahui Orangtua

Kompas.com - 03/11/2022, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penting bagi orangtua bisa memberikan pertolongan pertama pada anak pilek, sebelum ia mendapatkan penanganan medis.

Mengutip Healthline, anak-anak di bawah usia 5 tahun, khususnya di bawah 2 tahun memiliki risiko sangat tinggi mengalami pilek.

Pilek pada anak biasa terjadi karena adanya infeksi virus yang terhirup atau masuk ke dalam tubuh si kecil.

Sebagai informasi, obat antibiotik tidak bisa membantu mengatasi pilek pada anak karena obat ini untuk mengatasi infeksi bakteri.

Baca juga: Kenapa Anak Sering Batuk dan Pilek? Begini Penjelasan Dokter

Sementara itu, hal pertama yang harus diketahui orangtua sebelum memberikan pertolongan pertama untuk anak pilek adalah mengetahui tanda-tandanya.

Mengutip Connecticut Children's, berikut tanda-tanda anak pilek:

  • Hidung tersumbat atau berair (mungkin awalnya berbentuk cairan encer, kemudian berubah menjadi kuning atau hijau kental)
  • Tenggorokan gatal atau sakit
  • Bersin
  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Demam ringan
  • Merasa lelah
  • Makan lebih sedikit

Baca juga: Batuk dan Pilek pada Anak Gejala Covid-19 atau Bukan? Ini Kata Dokter


Pertolongan pertama apa yang bisa kita lakukan sebagai orangtua?

Mengutip WebMD, pilek anak biasanya berlangsung 1-2 minggu dan hilang dengan sendirinya. Meski begitu, orangtua perlu memberikan pertolongan pertama.

Berikut tindakan praktis yang bisa Anda lakukan untuk anak pilek:

1. Bersihkan lendir di hidung si kecil

  • Anda bisa menggunakan alat penyedot lendir pada hidung anak
  • Jika bisa, minta anak Anda untuk menghembuskan lendir keluar dari hidung secara teratur.

2. Memberikan kelembaban udara

  • Berikan anak saline nasal spray sebelum Andan menyedot lendir di hidung anak. Ini untuk mengurangi peradangan
  • Gunakan alat humidifier untuk melembabkan udara di sekitar anak
  • Berikan anak mandi air hangat atau menghirup udara hangat

Baca juga: 17 Penyebab Pilek yang Bisa Terjadi

3. Memberikan lebih banyak cairan pada anak

  • Tingkatkan pemberian ASI atau susu formula untuk memasukkan lebih banyak cairan pada anak pilek. Hidrasi ini membantu melonggarkan lendir.
  • Jika anak pilek di usia lebih besar (usia makan mandiri), beri ia sup sayuran hangat dan buah-buahan.
  • Anak juga bisa memberikan anak larutan elektrolit, seperti Pedialyte, jika anak pilek berusia lebih dari 3 bulan.
  • Jauhkan anak pilek usia berapa pun dari minuman bersoda atau mengandung kafein.

4. Mengatasi gejala demam

Mengutip Nationalwide Childrens, untuk mengatasi demam yang menyertai pilek anak sebagai berikut:

  • Memakaikan anak baju yang ringan dan nyaman
  • Memberikan cairan ekstra juga dapat mengatasi demam anak
  • Menyuapi anak makanan lunak: tawarkan anak makanan lunak sesering mungkin dalam jumlah kecil, tetapi jangan memaksa mereka untuk makan. Saat sakit, anak mungkin tidak mau makan banyak atau susah makan.
  • Mandikan atau basuh badan anak dengan air hangat
  • Pastikan anak cukup tidur: tidur yang cukup salah satu cara untuk meningkatkan sistem imun tubuh anak secara alami.

Baca juga: 6 Obat Alami untuk Mengatasi Batuk dan Pilek pada Anak

5. Mengatasi gejala lainnya

  • Jika anak Anda berusia di atas 1 tahun, cobalah memberinya 1/2 hingga 1 sendok teh madu untuk mengatasi batuk.
  • Tinggikan posisi kepala anak pilek untuk membantu mengurangi hidung tersumbat.
  • Jauhkan dari asap yang bisa mengiritasi, seperti asap rokok dan kendaraan.

6. Jauhi pantangan

Mengutip Healthline, saat anak pilek, Anda perlu memperhatikan ini:

  • Obat penghilang rasa sakit, seperti acetaminophen atau ibuprofen, tidak cocok untuk anak di usia 6 bulan ke bawah.
  • Jangan pernah memberikan obat batuk atau pilek yang dijual bebas kepada anak di bawah usia 2 tahun. Konsultasi ke dokter dahulu untuk memberikan obat kepada anak pilek di usia 2 tahun ke bawah.
  • Jangan pernah memberikan aspirin kepada seorang anak. Aspirin tidak cocok untuk anak di bawah usia 18 tahun.

Baca juga: Pertolongan Pertama Pada Orang Kejang

Kapan periksa ke dokter?

Saat pertolongan pertama di rumah tidak cukup memulihkan kondisi untuk anak pilek, Anda perlu memeriksakannya ke dokter.

Mengutip Healthline, disarankan Anda segera bawa anak ke dokter, jika:

  • Anak demam mencapai lebih dari 38 Celcius selama lebih dari 2 hari. Apalagi jika suhu anak sampai 40 Celcius ke atas dalam jangka waktu berapa pun, anak Anda harus segera ke dokter.
  • Anak mengalami demam 38 Celcius atau lebih tinggi saat usia masih di bawah 3 bulan.
  • Anak mengalami demam yang tidak kunjung turun
  • Anak terlihat sangat mudah mengantuk atau lesu
  • Anak tidak makan atau minum
  • Anak mengeluarkan suara mengi atau sesak napas

Mengutip WebMD, peringatan lainnya meliputi:

  • Anak Anda pilek di usia 3 bulan atau lebih muda
  • Anak Anda mengalami batuk parah atau "menggonggong"
  • Anak mengalami sakit telinga
  • Gejala pilek tidak membaik setelah 10-14 hari
  • Anak Anda mengalami demam terus-menerus, aktivitas menurun, atau kurang nafsu makan
  • Pengeluaran urin anak menurun
  • Anak Anda bernapas cepat hingga kesulitan bernapas

Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Demam Anak yang Perlu Diperhatikan Orangtua

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau