Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Kolesterol yang Normal pada Orang Dewasa?

Kompas.com - 26/03/2024, 17:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Kolesterol adalah zat lemak yang bisa mengakibatkan risiko penyakit kardiovaskular. Itu sebabnya, kita perlu mengetahui kadar kolesterol yang normal agar dapat mengontrol jumlah lipid tersebut.

Sebelum membahas kadar normalnya, Anda perlu tahu bahwa kolesterol berfungsi untuk membangun membran sel, memproduksi vitamin D, serta menjalankan fungsi saraf dan otak.

Baca juga: Sayur Apa untuk Menurunkan Kolesterol yang Aman Dikonsumsi?

Tubuh sedianya memproduksi kolesterol di dalam hati. Akan tetapi, kolesterol juga terdapat pada makanan tertentu.

Menurut CDC, individu yang memiliki terlalu banyak kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) mengakibatkan risiko penyakit tertentu.

Simak lebih lanjut untuk mengetahui kadar kolesterol yang normal pada orang dewasa serta potensi bahaya yang ditimbulkan akibat kolesterol tinggi.

Berapa kolesterol yang normal pada orang dewasa?

Kolesterol yang normal pada orang dewasa yaitu di bawah 200 mg/dL. Itu merupakan kadar kolesterol total atau berdasarkan dari LDL, HDL, dan seperlima trigliserida.

Dalam hal ini, kolesterol baik (HDL) sebaiknya di atas 60 mg/dL.

Sementara itu. kadar kolesterol jahatnya (LDL) kurang dari 100 mg/dL pada individu sehat dan di bawah 70 mg/dL pada orang dengan penyakit jantung koroner.

Kemudian untuk kadar trigliseridanya sebaiknya di bawah 100 mg/dL.

Baca juga: Apakah Buah Pisang Dapat Menurunkan Kolesterol?

Anda juga perlu mengetahui batas tinggi kadar kolesterol yaitu berkisar antara 200-239 mg/dL.

Kemudian, kadar kolesterol yang tinggi yaitu 240 mg/dL atau lebih.

Untuk mengetahui kadar kolesterol Anda, American Heart Association (AHA), menyarankan agar orang dewasa memeriksa kadar kolesterolnya setiap 4-6 tahun sekali yang dimulai pada usia 20 tahun.

Namun, setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda. Jadi, konsultasikan ke dokter mengenai waktu yang pas untuk melakukan cek kolesterol.

Bahaya kolesterol tinggi

Perlu diketahui, kolesterol terbagi menjadi dua jenis, kolesterol baik (HDL) dan jahat (LDL).

Potensi bahaya muncul apabila kadar kolesterol jahat sangat tinggi dibandingkan kolesterol baik.

Hal itu karena kolesterol jahat dapat menumpuk di dinding pembuluh darah yang dapat menyumbat dan meningkatkan sejumlah risiko penyakit.

Penyakit akibat kolesterol tinggi, antara lain serangan jantung, penyumbatan pembuluh darah, dan stroke.

Baca juga: Apakah Trigliserida dan Kolesterol Sama? Berikut Penjelasannya...

Sementara itu, kolesterol baik atau HDL mampu menyerap kolesterol dan membawanya kembali ke dalam organ hati, kemudian membuangnya keluar dari tubuh.

Itulah penjelasan mengenai kadar kolesterol yang normal dan bahaya kolesterol tinggi. Konsultasikan ke dokter apabila Anda memiliki kolesterol tinggi untuk mengetahui perawatan dan perubahan gaya hidup yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Health
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Health
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Health
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Health
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Health
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Health
Kemenkes Klarifikasi Isu Peretasan PeduliLindungi, Ini Penjelasannya
Kemenkes Klarifikasi Isu Peretasan PeduliLindungi, Ini Penjelasannya
Health
Transplantasi Kandung Kemih Pertama di Dunia Berhasil, Harapan Baru Pasien Kanker
Transplantasi Kandung Kemih Pertama di Dunia Berhasil, Harapan Baru Pasien Kanker
Health
Singkong: Manfaat, Risiko Tersembunyi, dan Cara Aman Konsumsinya
Singkong: Manfaat, Risiko Tersembunyi, dan Cara Aman Konsumsinya
Health
Kenapa Makanan Siap Saji Mudah Terkontaminasi? Ini Kata Ahli Pangan
Kenapa Makanan Siap Saji Mudah Terkontaminasi? Ini Kata Ahli Pangan
Health
Kebangkitan Statistik, Kemunduran Moral: Catatan Kritis dari Dunia Kedokteran
Kebangkitan Statistik, Kemunduran Moral: Catatan Kritis dari Dunia Kedokteran
Health
Kedokteran Nuklir: Terobosan Pengobatan Kanker yang Menjanjikan
Kedokteran Nuklir: Terobosan Pengobatan Kanker yang Menjanjikan
Health
Apa Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala? Ini Penjelasan Dokter
Apa Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau