Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kebiasaan Tidur yang Picu Kolesterol Tinggi, Pantang Diabaikan

Kompas.com - 24/07/2023, 20:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Kebiasaan tidur yang tidak sehat, baik kurang maupun kelebihan jam tidur ternyata dapat menyebabkan kolesterol tinggi.

Seperti yang kita ketahui, kolesterol tinggi sering dikaitkan dengan pola makan tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans.

Baca juga: 12 Minuman yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol, Termasuk Kopi

Selain pola makan, kebiasaan tidur tertentu ternyata juga bisa mengakibatkan lonjakan kadar kolesterol.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui kebiasaan tidur yang memicu kolesterol tinggi.

Kebiasaan tidur yang memicu kolesterol tinggi

Kebiasaan tidur yang menyebabkan lonjakan kadar kolesterol yaitu kurang tidur dan terlalu banyak tidur. Berikut penjelasannya.

  • Kurang tidur

Tidur memengaruhi kadar kolesterol karena jika Anda kurang beristirahat, maka tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon stres (kortisol) dan hormon penambah nafsu makan (ghrelin).

Dilansir dari WebMD, orang yang tidur kurang dari 6 jam juga cenderung memiliki hormon leptin yang sedikit. Padahal, hormon tersebut diperlukan untuk mengontrol berat badan.

Ketika seseorang memiliki hormon penambah nafsu makan berlebihan dan kekurangan hormon pengontrol berat badan, ia akan mudah lapar dan akhirnya mengalami lonjakan kadar kolesterol.

Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan kadar kolesterol naik, karena berkurangnya enzim dari hati yang membantu metabolisme kolesterol.

Baca juga: Bisakah Anak-anak Mengalami Kolesterol Tinggi? Berikut Faktanya...

  • Terlalu banyak tidur

Tidur berlebihan juga dapat memengaruhi kadar kolesterol.

Sebuah studi di Jepang yang melibatkan wanita dewasa dengan waktu tidur lebih dari 8 jam cenderung memiliki kolesterol HDL (kolesterol baik) yang rendah, dibanding dengan wanita yang tidur antara 5 sampai 8 jam.

Sementara itu, pria yang tidur kurang dari 8 jam beresiko memiliki kolesterol LDL (kolesterol jahat) lebih tinggi daripada yang tidur lebih dari 8 jam.

Pada penelitian lain yang dilakukan di China, orang yang tidur 9 jam atau lebih tiap malam cenderung memiliki trigliserida dan obesitas yang tinggi.

Cara meningkatkan kualitas tidur

Kurang tidur maupun tidur berlebihan dapat menyebabkan kenaikan kolesterol. Karena itu, kita perlu meningkatkan kualitas tidur dengan beberapa tips berikut:

  1. Susun jadwal rutinitas harian, pukul berapa Anda bangun dan tidur.
  2. Biasakan untuk tidur malam selama 7-8 jam.
  3. Pastikan kamar tidur Anda sejuk, gelap, dan sunyi. Anda juga dapat menyalakan kipas angin, memasang tirai, atau gunakan penutup telinga.
  4. Baca buku atau mandi air hangat sebelum bersantai agar rileks.
  5. Letakkan smartphone jauh dari jangkauan Anda.
  6. Kurangi alkohol, kafein, atau nikotin yang dapat mengganggu pola tidur.
  7. Lakukan peregangan otot sebelum tidur dengan gerakan stretching ringan, senam yoga, atau latihan meditasi.

Apabila setelah melakukan beberapa tips di atas, Anda masih belum memiliki waktu tidur yang baik cobalah berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Ubah Gaya Hidup

Setelah mengetahui kebiasaan tidur yang menyebabkan kolesterol tinggi, kita sebaiknya mengupayakan agar mendapat waktu tidur yang tepat dan berkualitas.

Untuk diketahui, orang dewasa sebaiknya mendapatkan waktu tidur yang cukup, yakni selama 8 jam setiap malam.

Tidur yang cukup tidak hanya mengontrol kolesterol, kebiasaan ini juga bermanfaat dalam menjaga tekanan darah tetap stabil, irama denyut jantung, hingga sistem pernapasan.

Jika Anda memiliki masalah terkait tidur seperti insomnia atau sleep apnea segera kunjungi dokter untuk mencari solusi agar terhindar dari efek buruk, termasuk kenaikan kadar kolesterol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com