KOMPAS.com - Kanker usus besar (kolorektal) adalah kondisi ketika adanya sel kanker yang tumbuh dan berkembang di usus besar atau saluran panjang yang membawa sisa pencernaan ke rektum untuk dikeluarkan saat buang air besar.
Kanker usus besar yang tidak terdeteksi atau diobati dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan mengakibatkan kondisi yang fatal.
Itu sebabnya, kita perlu mengenali beberapa gejala kanker usus besar berikut.
Baca juga: 6 Cara Mengobati Kanker Usus Besar dan Efek Sampingnya
Gejala kanker usus besar seringkali tidak disadari karena memiliki kesamaan dengan gangguan pencernaan yang mungkin tidak terlalu serius.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa gejala kanker usus besar yang perlu diwaspadai:
Gejala kanker usus besar yang pertama adalah keluar darah saat buang air besar (BAB).
Darah tersebut juga bisa ditemukan pada feses sehingga menyebabkan kotoran terlihat lebih gelap atau merah cerah.
Meski begitu, pendarahan saat buang air besar belum tentu akibat kanker usus besar. Kondisi tersebut bisa saja dipicu karena ambeien atau robekan dubur akibat mengejan terlalu keras.
Karena itu, Anda sebaiknya periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat jika mendapati BAB keluar darah.
Kanker usus besar juga bisa ditandai dengan perubahan frekuensi BAB, seperti sembelit atau diare berulang atau tidak kunjung sembuh.
Baca juga: 14 Faktor Risiko Kanker Usus Besar yang Perlu Diwaspadai
Ciri-ciri kanker usus besar berikutnya adalah nyeri perut hebat yang tidak kunjung reda.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan sakit perut. Jadi, sebaiknya jika Anda mengalami nyeri perut hebat atau sering sakit perut, segeralah berkonsultasi ke dokter.
Perut kembung akibat kanker usus besar biasanya berlangsung lebih dari satu minggu dan memburuk seiring waktu.
Selain kembung, seseorang mungkin mengalami masalah lain seperti muntah-muntah atau pendarahan saat buang air besar.
Berat badan yang tiba-tiba turun, bisa menandakan masalah kesehatan, seperti diabetes dan kanker usus besar.
Konsultasikan ke dokter dan ahli gizi jika Anda mengalami penurunan berat badan signifikan secara tiba-tiba, meski asupan nutrisi tercukupi.
Muntah akibat kanker usus besar biasanya terjadi secara berkala atau berulang dalam 24 jam.
Muntah-muntah dapat mengakibatkan dehidrasi sehingga perlu segera mendapat perawatan medis.
Baca juga: Apa Beda Kanker Usus Besar dan Wasir?
Gangguan menstruasi termasuk gejala kanker usus besar pada wanita.
Gangguan haid ini biasanya berupa menstruasi tidak teratur dan nyeri haid berlebih.
Pertumbuhan sel kanker di usus besar bisa mengganggu penyerapan makanan. Hal ini dapat mengakibatkan anemia.
Ciri-ciri anemia antara lain pusing dan sakit kepala, lemas, mudah lelah, sesak napas, detak jantung tidak teratur, dan lebih mudah mengantuk.
Orang yang merasakan tanda-tanda kanker usus besar dianjurkan berkonsultasi ke dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
Dikutip dari Yankes Kemkes, berikut beberapa cara mengidagnosis kanker usus besar yang perlu Anda ketahui:
Baca juga: 10 Penyebab Susah BAB, dari Sembelit hingga Kanker Usus Besar
Itulah penjelasan mengenai gejala kanker usus besar dan cara mendiagnosis penyakit tersebut.
Individu yang terdiagnosis mengidap kanker usus besar dianjurkan untuk menjalani perawatan medis sesuai anjuran dari dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.