Manfaat Jahe untuk Mengurangi Mual secara Alami, Bagaimana Caranya?

KOMPAS.com - Jahe telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai obat alami, terutama untuk mengatasi mual dan masalah pencernaan lainnya.

Mengutip Very Well Health, jahe populer dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi mual karena hamil, mabuk perjalanan, atau efek penggunaan obat tertentu.

Banyak orang menggunakan suplemen jahe untuk mengatasi mual, meskipun jahe segar, kering, dan mengkristal juga dapat membantu meredakan mual.

Berikut artikel ini akan mengulas bagaimana manfaat jahe bisa mengurangi mual.

Baca juga: Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual saat Hamil

Bagaimana jahe mengurangi mual?

Dikutip dari Medicine Net, jahe dapat meningkatkan pencernaan dan pelepasan hormon yang mengatur tekanan darah, yang dapat menenangkan tubuh dan mengurangi rasa mual secara umum.

Senyawa bioaktif utama dalam kandungan jahe adalah gingerol dan shogaol yang mempercepat pengosongan lambung dan merangsang kontraksi antral lambung melalui aktivitasnya pada reseptor kolinergik M dan reseptor serotonergik 5-HT.

Shogaol lebih terkonsentrasi pada jahe kering, dengan 6-shogaol menjadi sumber antioksidan utamanya.

Sedangkan, gingerol lebih banyak terdapat pada jahe mentah.

Baca juga: 16 Cara Mengatasi Mual secara Alami yang Praktis Dijajal di Rumah

Mengutip Very Well Health, beberapa penelitian ilmiah menemukan manfaat jahe untuk mengurangi mual karena berikut:

• Mengatasi mual karena hamil

Tinjauan sistematis 2020 yang diterbitkan dalam Journal of Obstetrics and Gynecology menemukan bahwa jahe memiliki efek positif terhadap mual pada ibu hamil.

• Mengatasi mual karena pascaoperasi

Dalam laporan 2006 dari American Journal of Obstetrics and Gynecology, para peneliti mengukur lima uji klinis (dengan total 363 pasien) dan menyimpulkan bahwa mengonsumsi jahe lebih efektif daripada plasebo untuk mengatasi mual dan muntah pascaoperasi.

• Mengatasi mual karena kemoterapi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe mungkin memiliki beberapa manfaat dalam mengurangi atau menghilangkan mual dan muntah yang berhubungan dengan pengobatan kemoterapi.

Namun, temuan penelitian masih beragam. Tinjauan sistematis 2019 yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics tidak menemukan hubungan antara jahe dan mual akibat kemoterapi.

• Mengatasi mual karena mabuk perjalanan

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2014, suplemen jahe tidak banyak manfaatnya dalam melindungi Anda terhadap mabuk perjalanan.

Namun, mungkin meminum air jahe dapat bermanfaat untuk meredakan mual darir mabuk perjalanan.

Baca juga: 14 Cara Mengatasi Mual Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Bagaimana memanfaatkan jahe untuk mengurangi mual?

Menurut Medicine Net, Anda dapat memanfaatkan jahe dengan beberapa cara berikut:

• Teh

Jumlah teh jahe yang disarankan untuk mengatasi mual adalah 950 mL. Anda bisa membuatnya dengan menyeduh irisan jahe segar ke dalam air panas dan menyeruputnya perlahan.

• Suplemen

Jahe bubuk dapat ditemukan dalam bentuk suplemen. Cobalah untuk mencari suplemen yang mengandung 100 persen jahe dan tidak mengandung bahan pengisi atau bahan tambahan yang tidak diinginkan.

• Jahe kristal

Menurut beberapa ibu hamil, jahe kristal dapat membantu mengatasi mual di pagi hari. Namun, beberapa jenis mungkin memiliki tambahan gula dalam jumlah tinggi.

• Minyak atsiri

Menghirup minyak esensial jahe dapat membantu mengurangi mual pascaoperasi, menurut sebuah penelitian.

Jahe secara umum telah terbukti menjadi cara yang aman, alami, dan efektif untuk mengurangi rasa mual bagi banyak orang.

Namun sebelum menggunakan jahe untuk tujuan pengobatan, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter Anda.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Mual saat Puasa dan Penyebabnya