Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Efek Memanaskan Makanan Bersantan Lebih dari Satu Kali?

Kompas.com - 09/04/2024, 05:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Kebiasaan memanaskan makanan bersantan mungkin masih sering dilakukan saat di hari raya karena memasak dalam porsi besar untuk keluarga.

Namun ternyata, makanan bersantan seperti opor, rendang, dan gulai yang dipanaskan secara berulang dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan.

Artikel ini akan memaparkan penjelasan ahli gizi mengenai efek memanaskan makanan bersantan pada tubuh yang perlu Anda ketahui.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Asam Urat Kambuh Saat Lebaran

Apa efek memanaskan makanan bersantan lebih dari satu kali?

Dokter spesialis ilmu gizi klinik dr. Fitri Tyas Windrarti, Sp.GK menjelaskan bahwa makanan bersantan yang dipanaskan lebih dari satu kali bisa menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi.

Hal itu karena kandungan gizinya bisa berubaha, terutama lemak di dalamnya akan menjadi lemak trans (trans-fat).

"Kalau makanan bersantan dipanaskan berulang kali, maka lemak di dalamnya akan jadi trans-fat (lemak trans), yang tidak baik untuk kesehatan kita," kata Fitri, dikutip dari Antara, Minggu (9/4/2024).

Untuk diketahui, lemak trans adalah lemak yang berasal dari industri atau secara alami diproduksi oleh hidrogenasi bakteri dari asam lemak tak jenuh di usus hewan ruminansia, seperti sapi, domba, kambing sehingga terdapat dalam daging dan susu yang berlemak.

Lemak trans yang diproduksi secara industri ditemukan dalam margarin, makanan yang digoreng, dan produk bakery seperti biskuit dan kue kering.

Dilansir dari Healthline, lemak trans dapat memicu inflamasi atau peradangan pada tubuh jangka panjang, resistensi insulin, serangan jantung dan risiko penyakit kardiovaskular lainya, terutama bagi penderita obesitas atau kelebihan berat badan.

Selain mengubah lemak yang terkandung dalam makanan bersantan, pemanasan berulang juga merusak tekstur dan berpotensi memicu bakteri penyebab diare.

Baca juga: 7 Cara Menurunkan Berat Badan setelah Lebaran yang Aman dan Sehat

Untuk mencegah efek akibat memanaskan makanan bersantan berulang, dokter Fitri menyarankan agar selamat Lebaran sebaiknya memasak sesuai kebutuhan keluarga sehingga bisa sekali habis.

"Memang lebih repot, tapi lebih baik kalau mau jaga kesehatan kita masak dalam porsi sekali habis saja, karena makanan bersantan tidak disarankan dipanaskan berulang. Jadi kita harus kira-kira satu kali makan berapa porsi, sehingga besok masak yang baru," katanya.

Tips menyiapkan sajian saat Lebaran

Dokter Fitri juga membagikan tips menyiapkan makanan bergizi seimbang bagi keluarga saat Lebaran.

Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Permata Bekasi itu menyarankan untuk mengurangi penggunaan minyak dengan merebus atau memanggang bahan makanan.

Selain itu, Fitri juga menganjurkan agar masyarakat membatasi penggunaan garam.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau