Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Kanker otak memiliki banyak jenis, meski penyakit ini cenderung jarang terjadi.

Jenis kanker otak dipengaruhi oleh letak tumbuh dan berkembangnya penyakit ini.

Jika Anda didiagnosis memiliki kanker otak, mengetahui jenis kanker otak bisa membantu untuk menentukan pengobatan dan perawatan yang terbaik.

Baca juga: Penyebab Kanker Otak yang Perlu Diketahui

Mengutip Cancer Center, kanker otak merupakan istilah untuk tumor yang berkembang ganas memengaruhi otak.

Semua kanker otak terdiri dari tumor, tetapi tidak semua tumor otak merupakan kanker.

Kanker terbentuk dari tumor yang tumbuh dan berubah menjadi ganas.

Mengutip WebMD, pertumbuhan tumor terdiri dari 4 tingkat.

  • Tingkat 1: sel terlihat hampir normal dan tumbuh lambat. Penderitanya masih memiliki kelangsungan hidup jangka panjang.
  • Tingkat 2: sel terlihat sedikit abnormal dan tumbuh lambat. Tumor dapat menyebar ke jaringan terdekat dan lebih mengancam jiwa.
  • Tingkat 3: sel terlihat tidak normal dan secara aktif tumbuh ke jaringan otak di dekatnya. Tumor ini cenderung datang kembali.
  • Tingkat 4: sel terlihat paling abnormal yang tumbuh dan menyebar dengan cepat.

 

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Otak yang Perlu Diperhatikan

Jenis

Mengutip Cancer Center, jenis kanker otak berdasarkan di mana ia mulai tumbuh dan menyebar dibedakan sebagai primer dan sekunder.

  • Sel kanker yang sejak awal terbentuk di otak disebut kanker otak primer.
  • Sel kanker yang tumbuh dan berkembang di organ lain, lalu menyebar hingga ke otak disebut kanker otak sekunder (metastatis). Kanker paru-paru, payudara, ginjal, usus besar, dan kulit adalah salah satu kanker paling umum yang menyebar ke otak.

Mengutip WebMD, jenis kanker otak yang paling umum terjadi pada orang dewasa yaitu:

Astrositoma

Astrositoma biasanya terbentuk di bagian otak besar atau serebrum.

Anda yang diserang astrositoma biasanya akan sering mengalami kejang atau perubahan perilaku.

Kanker jenis ini bisa menyebar ke seluruh otak dan menyatu dengan jaringan lain. Meski, tidak semua kanker di ini berperilaku sama.

Beberapa astrositoma tumbuh dengan cepat dan beberapa tumbuh lambat.

Baca juga: Apakah Penyakit Kanker Otak Bisa Sembuh?

Glioblastoma multiforme

Glioblastoma multiforme umum dikenal sebagai glioblastoma atau astrocytoma tingkat 4.

Ini adalah jenis tumor otak agresif yang tumbuh cepat yang terbentuk pada jaringan pendukung otak.

Glioblastoma adalah kanker otak tingkat 4 yang paling umum.

Glioblastomas dapat muncul di setiap lobus otak, tetapi berkembang lebih sering di lobus frontal dan temporal.

Glioblastoma biasanya menyerang orang dewasa.

Baca juga: 18 Gejala Kanker Otak, Tak Hanya Sakit Kepala

Jenis kanker otak yang kurang umum meliputi:

Ependymoma

Ependymoma adalah kanker langka yang terbentuk di otak atau sumsum tulang belakang Anda.

Ependymoma biasanya awal tumbuh di sel-sel yang melapisi ventrikel (ruang berisi cairan di otak) serta di saluran yang menampung sumsum tulang belakang dan cairan serebrospinal (CSF).

Ependymoma bisa tumbuh cepat atau tumbuh lambat. Jika mereka tumbuh cepat, mereka disebut ependymoma anaplastik.

Kanker ini menyebar di sepanjang CSF, tetapi tidak menyebar ke jaringan otak.

Hampir setengah dari ependymoma didiagnosis pada anak-anak di bawah usia 3 tahun, tetapi jenis kanker ini juga dapat memengaruhi orang dewasa.

Baca juga: Kenali Pusing yang Bisa Jadi Gejala Kanker Otak

Glioma campuran

Kanker otak ini terdiri dari lebih dari satu jenis sel. Glioma campuran dapat mencakup oligodendrosit, astrosit, dan sel ependimal.

Jenis kanker otak ini paling serung terbentuk di otak besar.

Kanker PNET (Primitive Neuroectodermal Tumor)

Ini adalah jenis tumor ganas yang menyerang sistem saraf pusat. Kanker PNET paling sering terjadi pada anak-anak, tetapi dapat menyerang orang dewasa.

Jenis kanker otak ini biasanya tumbuh di sel saraf pusat yang belum matang, yang disebut sel neuroektodermal.

PNET yang paling umum adalah medulloblastoma, yang dimulai di otak kecil.

PNET lainnya termasuk pineoblastoma, dimulai di kelenjar pineal. Neuroblastoma dimulai di otak atau sumsum tulang belakang.

Baca juga: Kanker Otak Glioblastoma: Gejala, Diagnosis, Cara Mengobati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Health
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
BrandzView
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Health
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Health
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Health
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Health
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau