Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Sakit Perut? Berikut 10 Daftarnya…

Kompas.com - 14/05/2024, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Anda bisa mengalami sakit perut setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, atau karena masalah kesehatan lainnya. Lalu, apa yang harus dilakukan ketika sakit perut?

Anda yang mengalami sakit perut umumnya dapat melakukan perawatan mandiri, seperti minum air putih, minum teh dan jahe, serta menghindari konsumsi minuman beralkohol.

Namun, sakit perut juga perlu diatasi secara medis jika penyebabnya adalah masalah kesehatan tertentu atau disertai dengan gejala lainnya, seperti berkeringat, muntah, sulit buang air besar, dan nyeri dada.

Untuk lebih jelasnya, ketahui cara menghilangkan sakit perut tanpa obat berikut ini.

Baca juga: Apakah Air Kelapa Bisa Meredakan Sakit Perut? Berikut Penjelasannya…

Apa yang harus dilakukan ketika sakit perut?

Sakit perut ternyata bisa diatasi dengan melakukan perawatan mandiri dan pola hidup sehat.

Disarikan dari Medical News Today dan Healthline, berikut adalah beberapa cara menghilangkan sakit perut tanpa obat yang bisa dilakukan.

  • Minum air putih

Tubuh memerlukan air putih untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan serta minuman yang dikonsumsi.

Kurang air putih tidak hanya akan menyebabkan dehidrasi, tetapi juga akan membuat makanan sulit dicerna sehingga risiko sakit perut akan meningkat.

  • Menghindari berbaring

Berbaring saat perut sakit akan meningkatkan risiko heartburn, atau nyeri ulu hati.

Anda yang merasa sakit perut perlu menghindari kebiasaan ini setidaknya selama beberapa jam hingga rasa sakit yang muncul mereda.

Baca juga: 18 Penyebab Sakit Perut sampai ke Punggung dan Cara Mengatasinya

  • Mengonsumsi jahe

Konsumsi jahe sudah terbukti dapat mengurangi rasa mual dan muntah pada para ibu hamil dan orang-orang yang sedang melakukan prosedur kemoterapi.

Anda yang mengalami sakit perut dapat mencoba untuk mengonsumsi jahe dengan menambahkannya pada makanan atau minum air rebusannya.

  • Menghindari rokok dan minuman beralkohol

Kebiasan merokok dan minum minuman beralkohol dapat membuat sakit perut dan gangguan pencernaan yang dimiliki, seperti refluks asam, semakin parah.

Menghentikan kebiasaan tersebut tidak hanya dapat mengatasi perut sakit, tetapi juga akan membuat tubuh semakin sehat.

  • Menghindari konsumsi makanan yang sulit dicerna

Makan makanan yang sulit dicerna, seperti makanan berlemak dan makanan pedas, bisa membuat gejala sakit perut bertambah parah.

Sebaliknya, makan makanan yang mudah dicerna, seperti buah dan sayur, akan meringankan sakit perut dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Baca juga: Kenapa kalau Gugup Sakit Perut? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Minum jus lidah buaya

Lidah buaya dapat mengurangi gejala sindrom iritasi usus dan kolitis ulseratif.

Tidak hanya itu saja, jus lidah buaya juga dapat meringankan gejala gangguan pencernaan lainnya, seperti heartburn, kentut dan sendawa, mual dan muntah, serta regurgitasi asam.

  • Makan nasi putih

Nasi putih dapat mengatasi sakit perut yang disebabkan oleh sindrom iritasi usus.

Meskipun begitu, Anda yang tidak terbiasa nasi putih dapat mengalami peningkatan risiko sindrom metabolik.

  • Minum teh chamomile

Segelas teh chamomile tidak hanya akan membuat tubuh lebih rileks, tetapi juga akan menghilangkan rasa sakit di perut.

Pasalnya, teh chamomile memiliki kandungan antiinflamasi yang bisa membuat otot perut lebih rileks sehingga kram dan spasme otot dapat berkurang.

  • Menggunakan peppermint

Kandungan analgesik alami pada peppermint membuatnya kerap digunakan untuk mengatasi mual dan sakit perut.

Anda yang mengalami perut sakit bisa mencoba untuk menyeduh peppermint dengan secangkir air, menghirup bau peppermint, atau langsung mengunyahnya, agar perut berangsur membaik.

  • Mengompres perut dengan kompres hangat

Mengompres perut dengan kompres hangat dapat mengalihkan pikiran dari kram atau rasa sakit di area perut.

Tidak hanya itu saja, kompres hangat juga akan membuat otot perut lebih rileks dan mengurangi rasa mual.

Meskipun umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius dan dapat diatasi sendiri, sakit perut yang tidak kunjung membaik atau bertambah parah perlu segera diperiksakan ke dokter.

Anda juga diimbau untuk segera mencari bantuan medis jika sakit perut disertai dengan gejala lainnya, seperti berkeringat secara berlebihan, muntah darah, sulit buang air kecil atau buang air besar, dan sulit bernapas.

Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan sehingga Anda bisa segera tahu apa yang harus dilakukan ketika sakit perut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau