Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Lemak Menumpuk di Perut? Berikut 10 Daftarnya…

Kompas.com - 11/03/2024, 07:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Lemak perut ternyata dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius, seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung. Namun, apa penyebab lemak menumpuk di perut?

Ternyata, penyebab lemak perut adalah faktor genetik, kebiasaan, dan perubahan hormon.

Pertambahan usia juga akan mengubah distribusi lemak sehingga cenderung menumpuk di perut, daripada di tangan dan kaki.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab lemak menumpuk di perut berikut ini.

Baca juga: Minum Apa agar Lemak Perut Hilang? Berikut 10 Daftarnya…

Apa penyebab lemak menumpuk di perut?

Lemak perut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk genetik dan kebiasaan.

Disarikan dari Medical News Today dan Verywell Fit, berikut adalah beberapa penyebab lemak menumpuk di perut yang perlu diketahui.

  • Kebiasaan makan yang tidak sehat

Mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibakar dapat meningkatkan berat badan dan penumpukan lemak di area perut.

Kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula dan makanan yang diproses adalah penyebab berat badan naik, obesitas, serta dapat menurunkan metabolisme tubuh.

  • Jarang olahraga

Jarang berolahraga dapat menyebabkan obesitas dan peningkatan kadar lemak tubuh.

Tidak hanya membuat tubuh menyimpan kelebihan lemak, jarang berolahraga juga akan membuat Anda lebih sulit untuk mulai melakukan olahraga.

Baca juga: Minuman Apa yang Bisa Mengecilkan Perut Buncit? Berikut 10 Daftarnya…

  • Kebiasaan minum minuman beralkohol

Kebiasaan minum minuman beralkohol tidak hanya akan berbahaya untuk kesehatan, tetapi juga meningkatkan risiko obesitas.

Bahkan, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan sudah terbukti dapat meningkatkan kadar lemak visceral, atau lemak perut.

Stres

Saat merasa stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang juga akan berdampak negatif pada sistem metabolisme.

Selain itu, stres juga membuat seseorang makan lebih banyak sehingga jumlah lemak di perut akan meningkat.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau