Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki Sering Kesemutan Gejala Penyakit Apa? Berikut Ulasannya...

Kompas.com - 21/05/2024, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Perawatan penyakit ini bervariasi tergantung pada infeksi yang Anda derita.

  • Gangguan penggunaan alkohol daan neuropati alkoholik

Minum alkohol dalam jumlah banyak secara teratur dapat menyebabkan neuropati alkoholik, yaitu kerusakan pada saraf tepi.

Sekitar 46 persen orang yang menyalahgunakan alkohol secara kronis mengalami kerusakan saraf tepi (neuropati perifer).

Neuropati alkoholik dapat menyebabkan kesemutan pada kaki, tangan, atau anggota badan. Ini bisa berlangsung dari beberapa bulan hingga beberapa tahun.

Baca juga: 7 Obat Alami untuk Tangan yang Sering Kesemutan, Termasuk dengan Es

Demikian seumlah masalah kesehatan kronis yang dapat menjadi penyebab kaki kesemutan. Selain itu, kaki kesemutan bisa menjadi gejala kondisi lainnya.

Dikutip dari Very Well Health, berikut macam-macam kondisi lain yang bisa menjadi penyebab kesemutan di kaki:

  • Kehamilan

Kehamilan dapat meningkatkan tekanan pada saraf tulang belakang lumbal bagian bawah. Ini dapat menyebabkan kompresi saraf skiatik.

  • Kekurangan vitamin

Kekurangan vitamin dapat merusak sistem saraf. Kekurangan vitamin B1, B6, B12, E, dan tembaga secara khusus dikaitkan dengan neuropati perifer, yang dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan pada kaki.

  • Obat kemoterapi

Obat kemoterapi (terutama yang berbahan dasar platinum) dan obat tertentu lainnya dapat menyebabkan neuropati, disertai rasa kesemutan di tangan dan kaki.

Gejala kesemutan di kaki terkadang dapat diatasi dengan mengubah jenis atau dosis obat. Saraf yang rusak bisa sembuh setelah perawatan.

Baca juga: Apa Penyebab Tangan Kesemutan saat Bangun Tidur? Berikut 10 Daftarnya…

  • Saraf terjepit

Saraf terjepit atau radikulopati baik di punggung bawah, paha, atau tungkai dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan akibat kompresi atau iritasi saraf.

  • Paparan racun

Paparan racun dapat menyebabkan mati rasa, lemas, dan kesemutan pada tangan dan kaki.

Gejala tersebut juga bisa terjadi karena keracunan logam berat, seperti timbal, talium, dan merkuri.

  • Hiperventilasi

Hiperventilasi atau peningkatan laju pernapasan sering kali disebabkan oleh kecemasan.

Ini juga dapat dengan cepat menyebabkan penurunan kadar karbon dioksida dalam darah, yang kemudian dapat membuat tangan dan kaki kesemutan.

Jika Anda mengalami kesemutan di kaki terus-menerus dan diikuti dengan kondisi tidak sehat, disarankan untuk Anda periksa ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan perawatan yang tepat untuk Anda.

Baca juga: Mengapa Tangan Sering Kesemutan? Kenali 7 Penyebabnya Berikut...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau