Tarsal Tunnel Syndrome menyebabkan nyeri, kesemutan, atau rasa terbakar di pergelangan kaki, tumit, atau kaki.
Kondisi ini disebabkan oleh kompresi saraf tibialis, yang membentang di sepanjang bagian dalam pergelangan kaki dan telapak kaki.
Masalah kesehatan ini didiagnosis dengan melakukan tes tanda Tinel, di mana dokter akan memberikan tekanan pada saraf tibialis.
Jika tekanan ini menyebabkan kaki Anda kesemutan, tes tersebut dianggap positif Tarsal Tunnel Syndrome.
Gagal ginjal bisa menyebabkan kesemutan di kaki.
Gagal ginjal memiliki banyak penyebab, tetapi yang paling umum adalah diabetes dan tekanan darah tinggi, menurut National Kidney Foundation.
Dikutip dari Very Well Health, sekitar 90 persen pasien dialisis mengalami nyeri, mati rasa, kesemutan, dan kelemahan pada kaki.
Penyakit Charcot-Marie-Tooth adalah sekelompok kelainan saraf tepi bawaan yang dapat menyebabkan gejala meliputi kesemutan, mati rasa, atau sensasi terbakar di tangan dan kaki Anda.
Untuk mendiagnosis CMT, ahli saraf akan menanyakan riwayat kesehatan keluarga Anda dan melakukan pemeriksaan neurologis.
Mereka juga dapat menjalankan tes, termasuk, tes darah untuk mencari kelainan genetik.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Ketika Tangan Kesemutan? Ini 10 Daftarnya...
Penyakit autoimun terjaadi ketika tubuh meyerang dirinya sendiri.
Beberapa jenis penyakit autoimun yang mungkin menyebabkan kaki kesemutan antara lain lupus, penyakit Sjogren, penyakit celiac, artritis reumatoid, dan Guillain-Barré syndrome.
Perawatan untuk penyakit autoimun bervariasi, termasuk perubahan pola makan, konsumsi obat, dan terapi.
Beberapa infeksi juga dapat menyebabkan kaki kesemutan, jika terjadi peradangan saraf.
Jenis infeksi yang bisa menjadi penyebab kaki kesemutan, meliputi penyakit Lyme, herpes zoster, hepatitis B dan C, HIV, AIDS, serta penyakit Hansen.