Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dirasakan Orang Depresi? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 23/05/2024, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Depresi adalah gangguan suasana hati yang dapat mengganggu keseharian seseorang. Lantas, apa yang dirasakan orang depresi.

Hal yang dirasakan orang depresi antara lain kehilangan energi atau lelah berlebihan, merasa putus asa, mengalami gangguan tidur, dan sangat sensitif.

Untuk lebih jelasnya, simak beberapa gejala depresi berikut.

Baca juga: Risiko Depresi Naik 40 Persen pada Wanita Saat Perimenopause

Apa yang dirasakan orang depresi?

Dilansir dari Healthline, berikut beberapa hal yang dirasakan orang depresi:

  • Kehilangan energi

Kehilangan energi dan merasa lemas berkepanjangan bisa menjadi ciri-ciri awal depresi.

Kondisi ini membuat seseorang menjadi malas untuk bergerak atau melakukan aktivitas hariannya bahkan berhenti melakukan kegiatannya setidaknya selama dua pekan.

  • Kehilangan minat pada rutinitas tertentu

Gejala depresi berikutnya yaitu kehilangan minat pada suatu rutinitas tertentu seperti bekerja atau melakukan hobi seperti olahraga, belanja, dan berlibur.

  • Merasa putus asa

Orang yang mengalami depresi sering kali merasa putus asa dan kehilangan harapan.

Beberapa di antaranya merasa benci terhadap diri sendiri atau rendah diri.

  • Sangat sensitif

Orang yang mengalami depresi biasanya sangat sensitif. Ia menjadi mudah marah, tersinggung, sedih, atau ingin menangis tanpa alasan yang jelas.

Baca juga: Pengalaman Masa Kecil yang Positif Kurangi Risiko Depresi Remaja

  • Mengalami gangguan tidur

Depresi dapat membuat seseorang merasa kelelahan dan kehilangan energi. Namun meski badannya lelah, banyak pengidap depresi yang mengalami gangguan tidur, seperti insomnia.

Padahal, kurang tidur dapat membuat kondisi mentalnya kian memburuk dan memicu kecemasan.

Selain susah tidur, ada pula pengidap depresi yang justru memiliki jam tidur berlebihan.

  • Kecemasan

Kecemasan juga termasuk hal yang dirasakan orang depresi. Hal ini disertai dengan perasaan gugup, panik, peningkatan detak jantung, keringat berlebihan, dan tubuh gemetar.

  • Menurunnya kemampuan konsentrasi

Tanda depresi berikutnya yaitu menurunnya kemampuan konsentrasi atau susah fokus. Hal ini mengakibatkan seseorang kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan atau rutinitasnya.

  • Perubahan nafsu makan dan berat badan

Nafsu makan dan berat badan yang meningkat atau turun secara tiba-tiba juga bisa menjadi tanda orang depresi.

Itulah beberapa hal yang dirasakan orang depresi. Jika Kamu merasa depresi, sampaikan kepada orang yang dapat dipercaya dan segera mencari bantuan profesional, seperti dokter, psikolog, atau psikiater.

Baca juga: Depresi Saat Hamil, Ini Penyebab dan Ciri-Cirinya

Usahakan untuk tetap melakukan kebiasaan yang Anda sukai, bahkan ketika kehilangan selera untuk melakukannya.

Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang dan tetap berolahraga rutin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Health
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau