Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Apa yang Bisa Menurunkan Gula Darah? Berikut Anjuran Dokter

Kompas.com - 28/05/2024, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Beberapa tanaman herbal dapat dikonsumsi untuk obat tambahan diabetes karena dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Tanaman yang bisa menurunkan gula darah misalnya kayu manis, kumis kucing, daun sambiloto, dan temulawak.

Untuk mengetahui lebih lanjut tanaman yang bisa menurunkan gula darah, simak penjelasan dokter berikut.

Baca juga: Berapa Lembar Daun Salam Direbus untuk Menurunkan Gula Darah?

Tanaman apa saja yg bisa menurunkan gula darah?

Tim Edukasi Media Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr. Afifah K. Vardhani M.Pd.Ked M.Si (Herbal) memaparkan beberapa tanaman herbal untuk mengobati diabetes secara alami, yaitu:

  • Kayu manis

Dokter Afifah menjelaskan bahwa konsumsi satu gram kayu manis setiap hari dapat menurunkan sekitar 0,83 persen HbA1C pada tubuh pasien diabetes.

Hal itu karena kayu manis atau Cinnamomum burmanii memiliki kandungan polifenol dan cinamaldehide yang punya efek mirip insulin dalam tubuh.

Kayu manis juga dapat menghambat kerja enzim alfa glukoksidase dalam usus halus yang bertugas memroses glukosa dari makanan.

Penghambatan enzim ini dapat menyebabkan absorpsi glukosa tertunda dan kadar glukosa postprandialnya menurun.

“Penelitian menyebutkan kayu manis merupakan anti-diabetic dan dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada pasien dengan DM tipe 2,” ujar Afifah, dilansir dari Antara, Minggu (26/5/2024).

Tinjauan dari penelitian lain juga menyebutkan kayu manis memiliki efek sebagai penurun gula darah dan profil lipid darah.

Namun pemakaian jangka panjang dari zat coumarin yang terdapat pada kayu manis memiliki efek samping namun tidak terlalu tinggi, sehingga hanya 0,1 miligram per kilogram berat badan yang diperbolehkan.

Baca juga: 8 Manfaat Air Rebusan Jahe, Termasuk Menurunkan Gula Darah

  • Kumis kucing

Kumis kucing juga termasuk tanaman yang bisa menurunkan gula darah. Penggunaan kumis kucing sebagai obat tradisional diabetes banyak dilakukan di China, India, dan Malaysia.

Kumis kucing dapat menjadi obat herbal diabetes karena mengandung asam fenolat, flavonoid, dan triterpenoid yang mampu menurunkan kadar glukosa dalam darah. Kandungan ini dapat sebagai agen anti-inflamasi dan meregulasi metabolisme lipid.

  • Sambiloto

Tanaman lain untuk tambahan obat diabetes adalah daun sambiloto. Ekstrak sambiloto dapat dikombinasikan dengan herbal lain maupun obat anti diabetes.

Tanaman herbal ini mengandung zat aktif senyawa andrografolid yang juga membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah.

Kandungan ini mengakibatkan terjadinya peningkatan penggunaan dari glukosa darah sehingga menurunkan kadar glukosa darah.

“Zat aktif yang terdapat dalam ekstrak daun sambiloto dengan dosis 1,5 miligram per kilogram berat badan mampu menurunkan konsentrasi plasma glukosa darah dalam uji hewan tikus yang telah diinduksi dengan streptozotocin,” kata Afifah.

  • Temulawak

Temulawak adalah tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai terapi penyakit liver, kulit dan peradangan.

Penelitian yang dilakukan menemukan bahwa baik ekstrak temulawak maupun senyawa tunggal xanthorrhizol memiliki potensi sebagai anti diabetes dan dapat digunakan untuk mencegah diabetes melitus.

Baca juga: Apakah Labu Kuning Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Penjelasannya...

Afifah menyebut konsumsi ekstrak temulawak kering di bawah 500 gram per hari tidak menimbulkan efek samping.

Itulah empat tanaman yang bisa menurunkan gula darah. Anda dapat berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi tanaman herbal tersebut sebagai obat tambahan diabetes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau