Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Efek Alkohol terhadap Kesehatan Tubuh? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 05/06/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Efek alkohol terhadap tubuh sangatlah luas, tidak hanya bisa membuat Anda mabuk.

Dikutip dari Very Well Health, alkohol merupakan depresan sistem saraf pusat yang memiliki efek langsung pada tubuh seperti mabuk.

Meski itu hanya efek sementara, penggunaan alkohol jangka panjang dapat memicu peredangan sistemik (seluruh tubuh).

Baca juga: Apakah Alkohol Merupakan Antidepresan? Ini Penjelasannya...

Seiring berjalannya waktu, itu akan merusak jarigan tubuh dan organ vital Anda.

Ini didukung fakta bahwa alkohol adalah kalori kosong, yang artinya memiliki kandungan kalori tanpa nutrisi bermanfaat di dalamnya, seperti dikutip Cleveland Clinic.

Baca terus artikel ini untuk mengetahui efek jangka panjang penggunaan alkohol pada kesehatan tubuh Anda.

Baca juga: 9 Macam Penyakit Akibat Kecanduan Alkohol

Bagaimana efek alkohol terhadap kesehatan tubuh?

Disari dari Very Well Health dan Cleveland Clinic, berikut efek penggunaan alkohol terhadap kesehatan tubuh Anda yang dapat muncul:

  • Sistem kardiovaskular

Alkohol memengaruhi sistem kardiovaskular Anda dalam jangka pendek dan panjang.

Dalam jangka pendek, minum alkohol akan mengakibatkan peningkatan detak jantung Anda dan bahkan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat meningkatkan tekanan darah Anda.

Penggunaan alkohol jangka panjang dan pesta minuman keras akan mengakibatkan kerusakan otot jantung sehingga menyulitkan jantung untuk memompa darah secara efektif.

Minum alkohol juga dapat mengakibatkan aritmia (detak jantung tidak teratur) dan hipertensi (tekanan darah tinggi) sehingga meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.

Baca juga: Temuan Penelitian: Minum Alkohol Tiap Hari Tingkatkan Tekanan Darah

  • Kerusakan hati

Hati berfungsi memetabolisme sebagian besar alkohol yang Anda konsumsi, memecahnya menjadi asetaldehida.

Asetaldehida merupakan racun yang dapat merusak organ dan jaringan tubuh sebelum dipecah lebih lanjut menjadi asetat.

Kerusakan paling jelas terlihat pada hati. Minum alkohol dalam jumlah sedang hingga berat selama bertahun-tahun dapat mengakibatkan terbentuknya jaringan parut pada hati (fibrosis) dan meningkatnya risiko penyakit hati (seperti sirosis, hepatitis alkoholik, penyakit hati berlemak, dan kanker hati).

  • Iritasi sistem gastrointestinal

Alkohol bisa mengiritasi lapisan lambung dan usus.

Minum alkohol di malam hari dapat mengakibatkan gejala tidak nyaman di perut, seperti diare, mual, dan muntah.

Penggunaan alkohol jangka panjang dan berlebihan mengganggu keseimbangan bakteri dalam mikrobioma usus (disbiosis).

Seiring berjalannya waktu, ketidakseimbangan tersebut memicu peradangan saluran cerna kronis, sehingga meningkatkan risiko penyakit saluran cerna.

Penggunaan alkohol berlebih juga dapat mengganggu penyerapan nutrisi di usus kecil dan meningkatkan risiko malnutrisi.

Baca juga: 8 Cara Alkohol Menyebabkan Orang Mabuk

  • Merusak otak

Otak adalah organ yang rentan terkena efek samping alkohol. Minuman keras ini bisa mengganggu komunikasi antarsel otak.

Penggunaan alkohol yang berlebihan atau jangka panjang dapat mengakibatkan penurunan fungsi kognitif secara terus-menerus, mengakibatkan masalah memori, kesulitan mempelajari informasi baru, perubahan suasana hati, dan perubahan perilaku.

Penggunaan alkohol dalam jangka panjang dikaitkan dengan risiko lebih tinggi penurunan kognitif progresif dan kondisi neurologis terkait usia seperti demensia.

  • Disfungsi seksual

Efek samping alkohol juga bisa terjadi pada sistem reproduksi, seperti kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi dan penurunan sensasi seksual.

Dampak alkohol terhadap sistem reproduksi tidak hanya sekedar efek sementara saja.

Penggunaan alkohol secara kronis mengakibatkan ketidakseimbangan hormon pada pria dan wanita serta mengakibatkan masalah kesuburan.

Pada pria, konsumsi alkohol dapat menurunkan produksi testosteron dan kualitas sperma.

Pada wanita, penggunaan alkohol dapat mengganggu ovulasi dan siklus menstruasi serta menyulitkan untuk hamil.

Baca juga: 10 Gejala Orang Mabuk Alkohol yang Perlu Diketahui

  • Mengganggu kerja pankreas

Pankreas Anda membantu tubuh Anda mencerna makanan dan mengatur gula darah Anda. Minum alkohol mengubah cara kerja pankreas Anda.

Pankreas Anda mengeluarkan cairan. Penggunaan alkohol dapat mengentalkan cairan tersebut, yang dapat menyumbat saluran keluarnya cairan tersebut.

Cairan yang mengental itu dapat menyumbat saluran yang dapat mengakibatkan pankreatitis, yaitu peradangan pada pankreas.

  • Risiko kanker

Tubuh Anda memecah alkohol menjadi bahan kimia yang disebut asetaldehida, yang merusak DNA Anda. DNA yang rusak dapat mengakibatkan sel tumbuh di luar kendali, yang mengakibatkan tumor kanker.

Penggunaan alkohol telah terbukti meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Itu termasuk kanker mulut, kerongkongan, tenggorokan, hati, usus besar, dan rektum.

Baca juga: Berapa Batas Aman Minum Alkohol?

  • Menurunkan sistem imun tubuh

Jika Anda minum alkohol setiap hari atau hampir setiap hari, sistem imun tubuh Anda bisa dilemahkan.

Anda akan lebih sering terserang pilek, flu, atau penyakit lainnya dibandingkan orang yang tidak minum.

Itu karena alkohol dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, memperlambat penyembuhan, dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.

  • Kesehatan mental

Alkohol adalah obat depresan. Penggunaan alkohol dalam waktu lama dapat mengakibatkan kondisi kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

Penyalahgunaan alkohol dalam jangka panjang juga dapat mengakibatkan paranoia dan halusinasi.

Bahkan, minum terlalu banyak (pesta minuman keras) sesekali dapat memicu reaksi berantai yang memengaruhi kesejahteraan Anda, seperti memicu konflik tanpa sadar, kecelakaan, dan masalah hukum.

Masing-masing konsekuensi tersebut dapat menimbulkan kekacauan yang berdampak negatif pada kesehatan emosional Anda dalam jangka panjang.

Demikianlah sejumlah efek samping alkohol terhadap kesehatan tubuh. Alkohol cenderung menimbulkan lebih banyak masalah daripada manfaat bagi banyak orang.

Sehingga, para pakar kesehatan menyarankan untuk menghindari kebiasaan minum alkohol.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Alkohol Bikin Berat Badan Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau