Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Penderita Diabetes tapi Gula Darah Tinggi, Perlukah Khawatir?

Kompas.com - 10/06/2024, 07:06 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Jika kita membuka media sosial ada banyak influencer kesehatan yang membagikan tips pola makan atau olahraga tertentu yang bisa dilakukan untuk mencegah kadar gula darah naik.

Berbagai tips itu mungkin membuat kita bertanya, apakah sangat penting menjaga kadar gula darah walau kita bukan penderita diabetes?

Sebelum mengikuti berbagai diet yang disarankan, kita perlu memahami dulu fungsi gula darah (glukosa) dan bagaimana metabolisme tubuh membentuknya.

Makanan yang kita asup akan dicerna menjadi berbagai komponen nutrisi, misalnya gula (glukosa), asam amino, dan asam lemak.

Menurut penjelasan dr.Andre Tan, konsultan endokrinologi dari Singapura, glukosa akan dipakai untuk menghasilkan energi bagi tubuh atau disimpan sebagai cadangan.

Baca juga: Berapa Kadar Glukosa Normal Orang Dewasa?

"Insulin adalah hormon yang membantu memindahkan glukosa ke dalam sel tubuh untuk dipakai. Pada orang sehat, akan ada peningkatan gula darah setelah makan, namun hal ini akan diatsi oleh pelepasan insulin," katanya.

Namun begitu, normal tidaknya kadar gula darah yang naik setelah makan tergantung pada seberapa tinggi angkanya.

Untuk orang yang bukan penderita diabetes, angkanya tidak lebih dari 140 mg/dL pada 90 menit setelah makan.

Ilustrasi makan makanan cepat saji, salah satu faktor yang memercepat penurunan fungsi kognitif.FREEPIK Ilustrasi makan makanan cepat saji, salah satu faktor yang memercepat penurunan fungsi kognitif.

"Meskipun sesekali terjadi lonjakan glukosa setelah mengonsumsi makanan manis, camilan, atau minuman adalah hal biasa, kecil kemungkinannya bagi orang sehat dan bukan penderita diabetes mengalami kenaikan berlebihan setelah mengonsumsi makanan seimbang," kata ahli nutrisi Wong Hui Mei.

Selain itu, gula darah juga bisa naik setelah kita mengonsumsi obat tertentu, serta pada orang yang menderita sakit berat atau infeksi.

Pradiabetes

Walau begitu, kadar gula darah yang sering naik perlu diwaspadai karena bisa menandakan risiko pre-diabetes atau bahkan diabetes.

Baca juga: Kenali Apa Itu Insulin dan Fungsinya Terhadap Gula Darah

Naik turunnya kadar gula darah dimulai di pankreas, organ yang bertugas melepaskan insulin.

"Pankreas akan bekerja keras mengeluarkan insulin untuk menurunkan kadar glukosa ke tingkat normal," kata Dr.Chan Soo Ling, konsultan endokrinologi.

Mekanisme itu dilakukan dengan mengirimkan sinyal ke liver, otot, dan sel lemak untuk menyimpan kelebihan glukosa sehingga tidak banyak yang bersirkulasi dalam darah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau