KOMPAS.com - Daun kelor kerap dijadikan salah satu obat tradisional untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan. Lalu, rebusan daun kelor untuk obat apa saja?
Ternyata, air rebusan daun kelor bisa digunakan untuk mengurangi gejala atau menyembuhkan beberapa masalah kesehatan, seperti kolesterol tinggi, gula darah tinggi, dan gangguan pencernaan.
Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat rebusan daun kelor berikut ini.
Baca juga: Apa Manfaat Daun Kelor untuk Wanita? Berikut 10 Daftarnya…
Daun kelor memiliki kandungan mineral dan vitamin alami yang dapat mendukung kesehatan tubuh, serta menyembuhkan atau mengurangi gejala masalah kesehatan tertentu.
Disarikan dari Medical News Today dan PharmEasy, berikut adalah beberapa penyakit yang bisa disembuhkan atau dikurangi gejalanya dengan konsumsi rebusan daun kelor.
Daun kelor memiliki kandungan isothiocyanates, yang merupakan kandungan antiinflamasi alami.
Konsumsi air rebusan daun kelor dapat membantu untuk mengurangi inflamasi yang merupakan sumber dari masalah kesehatan kronis, seperti kanker, radang sendi, dan gangguan autoimun lainnya.
Kandungan quercetin yang dimiliki oleh daun kelor dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Manfaat ini tentunya dapat mendukung kesehatan jantung dan menurunkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca juga: Air Rebusan Daun Kelor Sebaiknya Diminum Kapan? Berikut Penjelasannya…
Kandungan daun kelor berguna untuk menyeimbangkan kadar gula darah dan insulin, serta kerusakan organ tubuh karena diabetes.
Kandungan yang dimiliki tersebut sangat baik untuk penderita diabetes karena bisa mencegah komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit yang dialami.
Daun kelor memiliki kandungan yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, atau low-density lipoprotein (LDL).
Bahkan, konsumsi rebusan daun kelor secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Beberapa gangguan pencernaan dapat diatasi atau dikurangi gejalanya dengan konsumsi air rebusan daun kelor, seperti sembelit, kembung, dan tukak lambung.
Pasalnya, daun kelor memiliki kandungan antibiotik dan antimikroba yang dapat menyehatkan pencernaan dan mengatasi gangguan pencernaan.
Baca juga: Penderita Penyakit Apa yang Tidak Boleh Makan Daun Kelor?
Daun kelor kaya akan kalsium dan fosfor yang dapat mendukung kesehatan tulang serta sendi.
Kandungan antiinflamasi yang dimiliki oleh daun kelor juga dapat mengatasi radang sendi, serta mungkin bisa mempercepat penyembuhan tulang.
Daun kelor memiliki kandungan alami yang dapat melindungi dari serangan infeksi bakteri yang menyebar melalui makanan, seperti Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Escherichia coli (E. coli).
Selain itu, air rebusan daun kelor juga dapat mempercepat penyembuhan luka ringan dan luka bakar karena bisa mengurangi pembekuan darah.
Air rebusan daun kelor dapat meningkatkan pembakaran lemak di dalam tubuh sehingga bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, konsumsi daun kelor secara rutin juga dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan metabolisme tubuh yang secara tidak langsung berdampak positif pada berat badan.
Kandungan antioksidan yang dimiliki oleh daun kelor dapat melindungi tubuh dari gangguan yang melibatkan sistem saraf, seperti sklerosis ganda, Alzheimer, dan depresi.
Bahkan, beberapa peneliti percaya bahwa daun kelor memiliki kandungan neuroprotektif, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat ini.
Baca juga: Apakah Daun Kelor Boleh Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasannya…
Daun kelor memiliki kandungan alami yang dapat membantu untuk mengelola atau mencegah asma, bronkokonstriksi, dan inflamasi pada saluran pernapasan.
Bahkan, salah satu penelitian sudah membuktikan bahwa fungsi paru-paru dapat meningkat setelah mengonsumsi ekstrak daun kelor, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Memahami rebusan daun kelor untuk obat apa saja sangatlah penting sebelum Anda mulai mengonsumsinya secara rutin.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum minum air rebusan daun kelor setiap hari, khususnya jika memiliki kondisi khusus atau sedang minum obat.
Pasalnya, kandungan daun kelor mungkin bisa memengaruhi kondisi tubuh atau menurunkan efektivitas obat yang dikonsumsi sehingga perlu dihindari oleh beberapa orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.