Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Boleh Makan Biji Pepaya? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 15/07/2024, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Buah pepaya memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, apakah boleh makan biji pepaya?

Ternyata, biji pepaya boleh dimakan dan justru memiliki kandungan serat, asam lemak sehat, dan kandungan lainnya, yang bisa mendukung kesehatan.

Beberapa manfaat biji pepaya, yakni melawan infeksi, mendukung fungsi ginjal, menurunkan risiko kanker, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat biji pepaya berikut ini.

Baca juga: Apakah Buah Pepaya Baik untuk Ginjal? Berikut Penjelasannya…

Apakah boleh makan biji pepaya?

Ternyata, biji pepaya bisa dimakan dan justru akan memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan.

Dilansir dari WebMD, biji pepaya memiliki kandungan alami, seperti flavonoid dan asam felonik, yang dapat mendukung kesehatan dan fungsi ginjal.

Biji pepaya juga memiliki kandungan anti-inflamasi yang berguna untuk mengurangi inflamasi di dalam tubuh dan mengurangi gejala gangguan kesehatan tertentu.

Biji pepaya memiliki kandungan serat, asam lemak sehat, dan kandungan alami lainnya yang membuatnya aman untuk dikonsumsi.

Meskipun begitu, makan biji pepaya secara berlebihan justru bisa menyebabkan sakit perut dan gangguan pencernaan lainnya, seperti kram perut, kembung, sembelit, dan mual.

Untuk itu, Anda diimbau untuk tidak makan biji pepaya lebih dari satu sendok teh setiap hari untuk mengurangi efek samping yang mungkin muncul.

Baca juga: Mengenal Manfaat Pepaya untuk Pencernaan, Tak Hanya Sehat

Manfaat biji pepaya untuk kesehatan

Biji dari buah pepaya mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan, termasuk antioksidan, lemak tak jenuh tunggal, dan serat.

Mengonsumsi biji pepaya secara rutin dalam jumlah yang wajar dapat mendukung kesehatan tubuh.

Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa manfaat biji pepaya untuk kesehatan, seperti:

  • Melawan beberapa jenis jamur dan parasit, termasuk patogen yang memicu infeksi jamur vagina
  • Melindungi ginjal dari kerusakan dan efek negatif stres oksidatif sehingga kesehatan serta fungsi ginjal tetap terjaga
  • Mengurangi inflamasi dan mengurangi risiko kanker, termasuk kanker prostat
  • Mengatasi sembelit dan melindungi pencernaan dari gangguan radang usus, mengurangi gejala wasir dan ambeien, serta mencegah terbentuknya ulkus lambung

Meskipun umumnya aman untuk kesehatan, biji pepaya ternyata juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai.

Beberapa efek samping makan biji pepaya yang mungkin akan dialami, khususnya jika dikonsumsi secara berlebihan, yakni:

  • Mengalami penurunan kesuburan
  • Meningkatkan risiko kerusakan sel tubuh yang sehat

Memahami apakah boleh makan biji pepaya sangatlah penting sebelum Anda mengonsumsinya secara rutin.

Meskipun umumnya aman untuk kesehatan, Anda diimbau untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan dengan memperhatikan dosis makan biji pepaya yang direkomendasikan.

Selain itu, Anda juga diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter jika memiliki riwayat kesehatan tertentu atau sedang minum obat karena konsumsi biji pepaya mungkin akan memberikan efek samping tertentu yang lebih serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Health
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Health
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Health
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Health
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
Health
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau