Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2021, 09:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Intrauterine growth restriction (IUGR) atau pembatasan pertumbuhan intrauterin adalah kondisi ketika bayi di dalam rahim tidak tumbuh semestinya.

Bayi tidak sebesar yang diharapkan saat tahap kehamilan ibu. Tahap yang dimaksud dikenal sebagai "usia kehamilan" bayi yang belum lahir.

Tedapat dua jenis IUGR, yakni:

Baca juga: Nikah 2 Minggu Kok Hamil 1 Bulan? Ini Cara Benar Hitung Usia Kehamilan

  • IUGR simetris, semua bagian tubuh bayi berukuran sama kecil
  • IUGR asimetris, kepala dan otak bayi sesuai dengan ukuran yang diharapkan, tetapi bagian tubuh lainnya kecil.

Penyebab

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan IUGR. Bayi yang belum lahir bisa jadi tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi dari plasenta selama kehamilan karena:

  • High altitude
  • Kehamilan ganda
  • Masalah plasenta
  • Preeklamsia atau eklampsia
  • Masalah saat lahir (kelainan bawaan) atau masalah kromosom juga sering dikaitkan dengan kondisi berat badan di bawah normal.

Infeksi selama kehamilan juga dapat mempengaruhi berat bayi yang sedang berkembang, di antaranya:

  • Sitomegalovirus
  • Rubella
  • Sipilis
  • Toksoplasmosis.

Faktor risiko pada ibu yang dapat menyebabkan IUGR meliputi:

  • Penyalahgunaan alkohol
  • Merokok
  • Kecanduan narkoba
  • Gangguan pembekuan
  • Tekanan darah tinggi atau penyakit jantung
  • Diabetes
  • Penyakit ginjal
  • Nutrisi buruk
  • Penyakit tiroid
  • Anemia
  • Malformasi rahim
  • Kehamilan ganda
  • Penyakit kronis lainnya.

Baca juga: Cara Mencegah Stretch Mark pada Ibu Hamil sesuai Usia Kehamilan 

Gejala

Ibu hamil akan merasa bayinya tidak sebesar yang seharusnya.

Pengukuran dari tulang kemaluan ibu ke atas rahim akan lebih kecil dari yang diharapkan untuk usia kehamilan bayi.

Pengukuran ini disebut tinggi fundus uteri.

Diagnosis

Hubungi dokter segera jika ketika hamil merasa bayi bergerak lebih sedikit dari biasanya.

Setelah melahirkan, hubungi dokter jika bayi atau anak tampaknya tidak tumbuh atau berkembang secara normal.

IUGR dapat dicurigai jika ukuran rahim ibu hamil kecil. Kondisi ini paling sering dikonfirmasi dengan USG.

Tes lebih lanjut dapat diperlukan untuk menyaring infeksi atau masalah genetik jika diduga IUGR.

Perawatan

IUGR meningkatkan risiko bayi meninggal di dalam kandungan sebelum lahir.

Jika penyedia layanan kesehatan mengira seorang perempuan menderita IUGR, ibu hamil akan dipantau secara ketat. 

Pemantauan ini akan mencakup USG kehamilan secara teratur untuk mengukur pertumbuhan bayi, gerakan, aliran darah, dan cairan di sekitar bayi.

Baca juga: Ini Alasan Usia Kehamilan Bisa Lebih Tua dari Usia Pernikahan?

Pengujian nonstress juga akan dilakukan, pengujian bertujuan mendengarkan detak jantung bayi selama 20 hingga 30 menit.

Tergantung pada hasil tes, bayi mungkin perlu dilahirkan lebih awal.

Komplikasi

IUGR meningkatkan risiko kehamilan dan komplikasi bayi baru lahir, tergantung pada penyebabnya.

Bayi yang pertumbuhannya terhambat seringkali menjadi lebih stres selama persalinan.

Pencegahan

Mengikuti panduan ini akan membantu mencegah IUGR:

  • Jangan minum alkohol, merokok, atau menggunakan narkoba
  • Makan makanan sehat
  • Dapatkan perawatan prenatal secara teratur
  • Jika memiliki kondisi medis kronis atau minum obat yang diresepkan secara teratur, temui dokter sebelum berencana hamil. 

Konsultasi ini dapat membantu mengurangi risiko pada kehamilan dan bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com