Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2024, 20:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

  • Makanan tinggi gula

Makanan dan manis, seperti roti, kue, cake, cookies, donat, soda, dan jus buah yang diberi tambahan pemanis dapat menyebabkan trigliserida tinggi.

Meski demikian, buah-buahan manis, seperti pisang dan mangga umumnya aman dikonsumsi penderita trigliserida asal tidak berlebihan.

Baca juga: Trigliserida Tinggi Apa Boleh Minum Kopi? Berikut Penjelasannya...

  • Biji-bijian olahan dan makanan bertepung

Biji-bijian olahan memiliki kandungan kalori yang tinggi sehingga bisa menyebabkan kenaikan trigliserida.

Sering kali biji-bijian olahan juga mengandung gula tambahan. Jadi, cobalah untuk membatasi biji-bijian olahan, seperti:

  1. Roti putih
  2. Pasta
  3. Sereal siap saji
  4. Nasi instan
  5. Kue beras
  6. Roti bagel
  7. Piza
  8. Kue kering, kukis.

Konsumsi makanan bertepung berlebihan juga dapat menjadi penyebab trigliserida tinggi. Bahkan, kentang dan ubi jalar termasuk makanan bertepung yang perlu dibatasi saat kadar trigliserida tinggi.

  • Alkohol

Konsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida sekaligus memperburuk kondisi pasien.

Untuk itu, hindari konsumsi alkohol agat trigliserida tetap terkontrol.

Kadar trigliserida dapat memburuk atau semakin bertambah jika seseorang mengonsumsi makanan di atas, tanpa mengimbanginya dengan aktivitas fisik dan olahraga.

Kondisi tersebut akhirnya mengakibatkan kelebihan berat badan atau obesitas yang bisa menjadi faktor risiko penyakit diabetes, kardiovaskular, dan masalah lainnya.

Baca juga: Daun Apa yang Bisa Menurunkan Trigliserida? Berikut 6 Daftarnya

Jadi, seseorang yang memiliki riwayat trigliserida tinggi, sebaiknya menghindari asupan makanan di atas dan berupaya untuk olahraga secara teratur.

Pastikan pula untuk meningkatkan asupan serat dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan sebanyak 25-30 gram per harinya agar trigliserida tetap stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau