KOMPAS.com - Para dokter gigi dari Departemen Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG-UI) melakukan kegiatan bakti sosial pada 19-21 Juli 2024 ke Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Menurut Ketua Panitia acara drg.Citra Kusumasari Sp.K.G(K), kegiatan tersebut diikuti oleh 53 dokter gigi yang terdiri dari profesor, dokter gigi subspesialis, serta mahasiswa program pendidikan dokter gigi umum dan spesialis konservasi gigi.
"Lokasi Lombok Tengah dipilih karena berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar, masalah gigi dan mulut di sana proporsinya 41,36 persen. Selain itu, angka stuntingnya juga 21,76 persen, di atas angka stunting nasional," kata drg.Citra dalam siaran pers.
Ia menjelaskan, acara bakti sosial ini terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan. Termasuk di antaranya adalah seminar dan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kompetensi dokter gigi di Pulau Lombok, yang diikuti dengan 100 peserta.
Pada hari kedua, diadakan penambalan gigi berlubang dan perawatan saluran akar gigi dengan total pasien mencapai 84 pasien, penyuluhan kesehatan gigi dan mulut bersama siswa sekolah dasar, serta edukasi masalah stunting kepada 80 ibu kader dan ibu hamil.
Baca juga: Penyebab Karies Gigi dan 4 Perawatan yang Bisa Dilakukan
"Kami juga melakukan demo masak makanan pendamping ASI untuk mendukung program penurunan angka stunting, pemberian buku saku kesehatan gigi dan mulut, serta tentang stunting. Tidak lupa, pembagian bahan makanan pokok untuk sekitar 100 Kepala Keluarga yang kurang mampu juga berhasil dilakukan," ujarnya.
Bakti sosial Departemen Konservasi Gigi FKG UI ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun dilaksanakan sebagai realisasi dari Tridharma perguruan tinggi di bidang pengabdian masyarakat, serta menjadi bagian dari mata kuliah di dalam Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi FKG UI.
Kegiatan ini berhasil dilakukan atas kerja sama dengan Dinas Kesehatan Lombok Tengah, PDGI Cabang Lombok Tengah, Puskesmas Sengkol, Angkatan Udara, dan Angkatan Darat Lombok Tengah.
Baca juga: 8 Penyebab Sakit Gigi, Ada Gigi Berlubang dan Abses
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.