KOMPAS.com - Warna gigi memang bisa menjadi tanda apakah kita sudah cukup baik merawat gigi. Senyuman yang dihiasi deretan gigi yang putih membuat kita jadi lebih percaya diri.
Tak heran jika banyak orang berusaha memutihkan giginya, baik dengan cara aman di klinik dokter gigi atau mencari jalan alternatif yang lebih mudah dan instan.
Di media sosial kita dengan mudah menemukan "hack" yang mengklaim bisa memutihkan dan mencerahkan warna gigi. Tapi, hati-hati karena banyak bahan "pemutih gigi" yang justru berdampak sebaliknya.
Sebagian kasus bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada gigi.
"Memakai jus lemon, soda bikarbonat, atau arang, atau bahan lain yang bersifat abrasif pada gigi, malah bisa membuat gigi terlihat lebih kuning," kata dokter gigi Shaadi Manouchehri seperti dikutip dari mirror.co.uk.
Ia menjelaskan, menggunakan elemen abrasif yang biasanya dipakai sendiri di rumah, memang bisa mengangkat noda dari gigi. Tetapi, bahan-bahan tersebut juga punya efek samping.
Baca juga: Apakah Aman Memutihkan Gigi dengan Baking Soda?
"Pada awalnya mungkin memang terlihat efeknya lebih putih, tetapi elemen abrasif itu bukan cuma mengangkat noda dari gigi tapi juga enamel," katanya.
Enamel gigi adalah bagian "paling putih" dari gigi. Di bawahnya ada bagian dentin yang secara alami memiliki warna lebih kuning.
Mengikis enamel akan menampakkan dentin yang membuat gigi terlihat kuning. Selain itu, dentin yang terbuka juga bisa membuat gigi terasa ngilu dan sensitif.
Sayangnya enamel gigi tidak bisa ditumbuhkan kembali karena tidak adanya sel-sel hidup pada lapisan ini. Itu sebabnya para dokter gigi lebih menekankan pentingnya menguatkan dan merawat gigi kita dari pada memutihkan.
Untuk mendapatkan warna gigi yang lebih cerah, lakukan secara aman di klinik dokter gigi. Memang kita perlu mengeluarkan biaya lebih, tapi hasilnya bisa diprediksi dan lebih aman untuk kesehatan gigi.
Ada berbagai metode memutihkan gigi yang dipakai di klinik, termasuk memakai gel bleaching dan laser pemutih. Untuk memilih metode yang paling tepat, konsultasikan dulu dengan dokter untuk menilai kondisi gigi.
Baca juga: Ketahui Efek Buruk Pakai Pasta Gigi Mengandung Arang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.