KOMPAS.com - Indonesia telah mencatat 88 kasus cacar monyet atau Mpox sejak 2022 hingga saat ini, namun seluruh pasien tersebut telah sembuh total.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin juga mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu khawatir mengenai hal ini, karena fatalitas cacar monyet rendah dan bisa diobati.
Kendati demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tetap melakukan upaya penyebaran Mpox di Indonesia, salah satunya dengan memberlakukan SatuSehat Health Pass.
Baca juga: 88 Kasus Mpox di Indonesia, Menkes: Enggak Usah Khawatir, Bisa Diobati
Health pass tersebut diberlakukan di pintu masuk negara untuuk mencegah potensi penularan mpox terutama saat gelaran Indonesia Afrika Forum (IAF) dan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF-MSP) di Bali.
“Di pintu masuk di Bandara Soetta dan Ngurah Rai, kita akan melakukan pengawasan atau skrining secara berlapis dengan pengawasan deklarasi kesehatan pelaku perjalanan atau SATUSEHAT Health Pass,” kata Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes RI Achmad Farchanny Tri Adryanto saat konferensi pers daring, Kamis (29/8/2024).
SATUSEHAT Health Pass yang berbasis website tersebut wajib diisi oleh semua pelaku perjalanan di bandara keberangkatan.
Begitu tiba di Indonesia, pelaku perjalanan juga akan di skrining gejala melalui thermal scanner dan pengamatan visual terhadap adanya tanda serta gejala lainnya.
Sedangkan bagi kasus suspek yang didapati di bandara, Kemenkes akan memberlakukan pemeriksaan Tes Cepat Molekular (TCM) melalu mini lab yang sudah disiapkan. Tim medis penanganan kedaruratan dan penyakit potensial wabah juga turut disiagakan.
“Kemudian, penanganan rujukan kegawatdaruratan medis dan penyakit menular potensial wabah lainnya,” tambahnya.
Baca juga: Mpox Menular Melalui Apa? Berikut Penjelasannya...
Kemenkes juga akan menyediakan mini lab dan mini ICU di lokasi penyelenggaran IAF dan HLF-MSP yang bisa melakukan Tes Cepat Molekular (TCM).
Lebih lanjut, Farchanny menyampaikan bahwa penyakit mpox meningkat secara signifikan di negara-negara regional Afrika, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Saat ini terdapat dua jenis Mpox yaitu Clade 1 yang banyak beredar di negara regional Afrika dengan gejala lebih berat dan Clade 2 di negara-negara Asia, termasuk Indonesia dan negara lain di luar regional Afrika, memiliki gejala yang lebih ringan.
Meski demikian, banyak pakar menilai bahwa cacar monyet tidak akan menjadi pandemi, seperti Covid-19.
Untuk itu, masyarakat dapat melakukan pencegahan dengan menjaga kesehatan dan kebersihan diri, membatasi kontak fisik maupun seksual pada penderita atau suspek Mpox, hindari hubungan seks berisiko, seperti gonta-ganti pasangan seks dan hubungan sesama jenis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.