KOMPAS.com-Saffron adalah rempah yang kaya antioksidan yang berasal dari bunga crocus (Crocus sativus).
Seperti ditulis Verywell Health, saffron sering dikenal karena warna merahnya yang unik yang berubah menjadi emas setelah dipanen dan dikeringkan dan telah digunakan sepanjang sejarah dalam bidang kuliner, kosmetik, dan pengobatan tradisional.
Peneliti mulai mengembangkan manfaat saffron, termasuk perannya yang potensial dalam mendukung gangguan kesehatan mental, kondisi mata tertentu, dan kesehatan jantung.
Sebagai suplemen atau rempah dalam hidangan makanan, saffron bermanfaat untuk berbagai penggunaan medis.
Peneliti berteori bahwa ini mungkin disebabkan oleh zat anti-inflamasi dan antioksidan seperti karotenoid (crocin) dan terpena (safranal).
Baca juga: 6 Manfaat Saffron, Rempah Paling Mahal di Dunia
Senyawa pelindung ini dapat membantu mengurangi peradangan, melindungi terhadap perkembangan penyakit kronis, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Saffron juga disebut "emas merah", bukan hanya karena warnanya. Ini adalah salah satu tanaman obat yang paling mahal, dengan biaya produksi yang tinggi.
Saffron biasanya dikonsumsi dalam jumlah kecil (seperti saat digunakan sebagai rempah), sehingga tidak dianggap sebagai sumber nutrisi mikro atau makro yang signifikan.
Berikut adalah kandungan dari 2 sendok makan saffron:
Lemak: 0,25 gram (g)
Karbohidrat: 2,74 g
Serat: 0,16 g
Protein: 0,48 g
Vitamin C: 3,4 miligram (mg)
Mangan: 1,19 mg