KOMPAS.com - Safron atau saffron adalah rempah dengan aroma kuat dan kaya akan antioksidan.
Melansir Medical News Today, rempah sepupu bunga bakung ini berasal dari putik bunga Crocus sativus.
Rempah saffron dikenal dengan harganya yang mahal karena proses memanennya yang cukup sulit.
Baca juga: Superfood Daun Kelor Terbukti Punya Segudang Khasiat untuk Kesehatan
Para petani harus memanen lembaran halus mirip benang dari setiap bunga tanaman dengan tangan.
Mereka lantas perlu memanaskan dan memproses hasil panenan agar cita rasa saffron keluar.
Dengan proses yang cukup rumit tersebut, saffron menjadi salah satu rempah paling mahal di dunia.
Mengutip Healthline, harga rempah di pasaran dunia bisa mencapai 5.000 dollar AS per 450 gram.
Baca juga: Ribuan Tahun Digunakan, Ini 6 Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan
Di balik gelar rempah paling mahal di dunia, manfaat saffron untuk kesehatan ternyata cukup beragam. Berikut beberapa di antaranya:
Sejumlah studi menyebutkan, saffron memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Beberapa jenis antioksidan dalam saffron di antaranya crocin, picrocrocin, safranal, senyawa kaempferol, dan crocetin.
Antioksidan dapat membantu melawan stres oksidatif dan radikal bebas dalam tubuh.
Seperti diketahui, stres oksidatif dan radikal bebas menjadi biang masalah kesehatan, seperti kanker dan penyakit jantung.
Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Buah Ciplukan, Tanaman Sawah yang Rambah Supermarket
Penelitian pada 2015 mencatat, senyawa crocin dalam saffron dapat mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif di otak.
Studi lain yang dipublikasikan di jurnal Antioxidants mencatat, saffron dapat meringankan gejala alzheimer karena bisa menambah daya ingat sekaligus mengatasi peradangan di otak.