Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2024, 12:02 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Belakangan ini di media sosial sedang ramai komentar tentang manfaat menggunakan sampo yang bebas SLS (sodium lauryl sulfate) agar rambut lebih sehat dan indah. Namun, benarkah sampo mengandung SLS perlu dihindari?

Sodium lauryl sulfate adalah bahan kimia yang sering ditemukan dalam produk perawatan pribadi seperti sampo, sabun, pasta gigi, dan deterjen.

Fungsi SLS adalah untuk menghasilkan busa dan membantu membersihkan dengan mengangkat minyak dan kotoran dari kulit dan rambut.

Ada dua jenis sulfat yang dipakai di sampo, yaitu sodium lauryl sulfate dan sodium laureth sulfate. Dibanding dengan kandungan pembersih lain dalam produk sampo, sulfate memiliki efek pembersih yang paling kuat.

Baca juga: Apakah Sampo Bisa Membuat Rambut Beruban? Berikut Penjelasannya…

Kontroversi

SLS dianggap sebagai bahan pokok sampo. Namun, penggunaan sulfat dalam sampo masih menjadi kontroversi dalam beberapa dekade terakhir.

Sebagian orang percaya bahwa SLS dapat merusak kesehatan secara langsung. Karena sampo digunakan setiap hari dalam banyak kasus, paparan sulfat dalam jumlah besar dapat menimbulkan risiko serius.

SLS pernah dianggap sebagai agen penyebab kanker, tetapi bukti ilmiah lebih lanjut membantah klaim ini.

Meski SLS efektif mengangkat kotoran dan minyak dari rambut, masalahnya zat ini bisa terlalu kuat pada sebagian orang. Efeknya pada rambut antara lain rambut jadi kering, susah diatur, dan bercabang.

Selain itu, jika rambut kamu diwarnai sebaiknya hindari keramas dengan sampo mengandung SLS. Sulfat diketahui dapat memudarkan warna cat rambut.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Mewarnai Rambut? Berikut Faktanya...

Secara umum SLS aman dipakai dalam produk perawatan sehari-hari. Tapi, jika kamu khawatir tentang potensi bahaya SLS atau memiliki kulit sensitif, kamu dapat mencari produk perawatan pribadi yang bebas dari SLS.

Agar rambut tidak semakin kering, jangan lupa gunakan kondisioner setelah keramas. Terakhir, batasi penggunaan alat-alat penata rambut yang panas seperti hair dryer atau catokan rambut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau