KOMPAS.com - Buah nanas tidak hanya enak, tetapi juga baik untuk mendukung kesehatan tubuh. Lalu, buah nanas bagus untuk penyakit apa saja?
Ternyata, buah nanas baik untuk dikonsumsi jika Anda mengalami inflamasi, gangguan pencernaan, radang sendi, dan obesitas.
Makan buah nanas setiap hari umumnya aman, tetapi jumlahnya perlu dibatasi, atau tidak lebih dari 165 gram, agar tidak berdampak negatif untuk kesehatan.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa masalah kesehatan yang bisa disembuhkan atau dikurangi gejalanya sebagai manfaat nanas berikut ini.
Baca juga: Apakah Nanas Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…
Buah nanas ternyata bisa menyembuhkan atau mengurangi gejala beberapa penyakit, termasuk radang sendi, obesitas, dan gangguan pencernaan.
Disarikan dari Medical News Today dan Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa disembuhkan atau dikurangi gejalanya sebagai manfaat nanas.
Inflamasi dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kanker dan rheumatoid arthritis.
Buah nanas memiliki kandungan bromelain yang bisa mengatasi inflamasi dan mencegah perkembangan beberapa jenis tumor.
Nanas memiliki kandungan serat yang bisa mendukung fungsi saluran cerna dan mengatasi gangguan pencernaan, seperti sembelit.
Kandungan bromelain pada buah nanas juga dipercaya bisa mendukung proses pencernaan, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Baca juga: Apa Boleh Minum Jus Nanas Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…
Kandungan bromelain pada buah nanas juga berfungsi sebagai antiinflamasi yang bisa mengurangi rasa nyeri pada penderita radang sendi, atau osteoarthritis.
Meskipun begitu, Anda yang mengalami osteoarhtritis diimbau untuk tetap mengonsumsi obat dari dokter atau tidak mengubah dosisnya tanpa melakukan konsultasi secara medis.
Anda yang memiliki berat badan berlebih, atau obesitas, bisa mengonsumsi buah dan sayur lebih banyak untuk menurunkan berat badan.
Namun, makan buah nanas setiap hari bisa mendukung pembakaran lemak dengan lebih baik karena kandungan enzim alami di dalamnya.
Otot yang bekerja terlalu keras bisa mengalami inflamasi dan menyebabkan rasa sakit, seperti setelah berolahraga.