Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Mengurangi Konsumsi Gula?

Kompas.com - 12/09/2024, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Hal ini meningkatkan fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan, sehingga tubuh dapat secara efektif melawan patogen, sehingga mengurangi kerentanan Anda terhadap penyakit.

  • Menurunkan risiko depresi dan penurunan kognitif

Kesehatan psikologis yang lebih baik adalah keuntungan lain yang bisa diharapkan ketika Anda berhenti mengonsumsi gula tambahan.

Hal ini karena asupan gula tambahan yang lebih tinggi dikaitkan dengan kemungkinan yang jauh lebih besar untuk mengalami episode depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.

Mengurangi gula jenis ini juga dapat membantu menjaga daya ingat Anda tetap tajam seiring bertambahnya usia.

Baca juga: 16 Hal Penyebab Kadar Gula Darah Naik Turun dengan Mudah

  • Menjaga kesehatan kardiovaskular

Pola makan tinggi gula dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan peradangan, dan menyebabkan hati memompa lemak berbahaya ke dalam aliran darah, yang semuanya dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit kardiovaskular.

Beberapa penelitian observasional menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi gula tambahan secara berlebihan memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular, terlepas dari faktor risiko lainnya, seperti berat badan.

Sehingga, dengan Anda mengurangi asupan gula tambahan, Anda bisa menjaga kesehatan kardiovaskular.

  • Menghindari gigi berlubang

Gula menyebabkan gigi berlubang, mungkin Anda sudah mendengarnya sejak kecil.

Jika gigi tidak disikat atau dicuci, gula dan karbohidrat lain pada gigi Anda menjadi makanan bagi bakteri yang hidup di mulut Anda.

Aktivitas bakteri makan gula di gigi menghasilkan asam yang mengeluarkan mineral dari email, sehingga akhirnya dapat membuat lubang.

Makanan dengan gula alami, seperti apel, tidak terkait dengan gigi berlubang.

Baca juga: Apakah Alkohol Bisa Turunkan Kadar Gula Darah? Ini Ulasannya...

  • Mengurangi keinginan makan gula

Sering mengonsumsi makanan dan minuman manis memicu lebih banyak keinginan untuk mengonsumsinya lagi.

Ini karena gula memicu pelepasan dopamin, yang merangsang pusat penghargaan otak, mirip dengan bagaimana obat adiktif memengaruhi otak.

  • Peningkatkan energi tubuh

Peningkatan energi secara keseluruhan adalah salah satu manfaat paling langsung yang mungkin Anda rasakan. Ini sebagian besar disebabkan oleh berkurangnya kadar gula darah yang naik turun.

Mengganti kalori gula tambahan tersebut dengan karbohidrat kompleks, serta makanan dengan gula alami dan serat seperti buah, memberikan pasokan energi yang lebih lama dan lebih stabil.

Manfaat pengurangan gula jenis ini juga karena fakta tidur Anda bisa tambah nyenyak dengan perubahan gaya hidup lebih sehat ini.

Dengan demikian, mengurangi atau menghentikan konsumsi gula tambahan secara signifikan akan menjadi langkah cerdas bagi semua orang untuk mengelola kesehatan.

Baca juga: Alasan Tidak Baik Melewatkan Sarapan, Bisa Ganggu Mood dan Gula Darah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau