Bagaimana Bentuk Ejakulasi pada Wanita? Berikut Penjelasannya...

KOMPAS.com - Tidak hanya pria, wanita juga mengalami ejakulasi setelah mencapai klimaks saat melakukan hubungan intim maupun masturbasi. Lantas, bagaimana bentuk ejakulasi pada wanita?

Ejakulasi pada wanita sering disebut sebagai orgasme. Salah satu tanda orgasme atau ejakulasi pada wanita, yaitu vagina mengeluarkan cairan atau terasa basah.

Untuk lebih jelasnya, berikut ciri-ciri ejakulasi pada wanita.

Baca juga: 4 Mitos tentang Orgasme Squirting pada Wanita

Bagaimana bentuk ejakulasi pada wanita?

Ejakulasi lebih sering dikaitkan dengan seksualitas pria, yaitu ketika penis mengeluarkan air mani mengandung sperma.

Faktanya, ejakulasi tidak hanya dialami oleh pria, wanita juga merasakan hal ini setelah mencapai puncak gairah seksual.

Bentuk ejakulasi pada wanita yang paling mudah dikenali yaitu keluarnya cairan dari dalam vagina.

Nama cairan yang keluar dari kemaluan wanita saat ejakulasi, yaitu cairan squirt dan cairan ejakulasi.

Cairan squirt dapat menyembur seperti air keran, namun ada juga yang keluar bertahap. Biasanya, cairan squirt mirip air, tidak berbau dan tidak berwarna.

Sedangkan, cairan ejakulasi wanita memiliki tekstur yang lebih kental, hampir serupa dengan keputihan atau air mani.

Baik cairan squirt maupun ejakulasi biasanya keluar dalam jumlah yang banyak hingga membasahi dinding vagina dan liang senggama. Bahkan, cairan ejakulasi wanita bisa merembes ke permukaan (misalnya kasur).

Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Ejakulasi Dini? Berikut Penjelasannya...

Selain keluar cairan vagina, berikut tanda ejakulasi pada wanita lainnya:

• Kontraksi otot-otot pada dinding vagina secara teratur dan berirama
• Kontraksi otot di area panggul
• Payudara, terutama area puting terasa tegang atau lebih keras dari biasanya
• Peningkatan denyut jantung atau merasakan detak jantung lebih berdebar dari biasanya
• Laju pernapasan dan tekanan darah meningkat
• Sensasi hangat pada kulit dan sekitar kelamin
• Adanya perasaan lega, puas, dan rileks seperti yang dialami setelah buang air kecil.

Apa manfaat ejakulasi pada wanita?

Ejakulasi atau orgasme tidak hanya memuaskan hasrat seksual, melainkan memiliki beragam potensi manfaat untuk kesehatan wanita.

Hal itu karena tubuh melepaskan hormon prolaktin dan oksitosin selama orgasme. Hormon tersebut dapat meningkatkan kualitas tidur sekaligus membantu mengatasi insomnia.

• Manfaat ejakulasi pada wanita lainnya, termasuk:
• Mengatasi stres dan mencegah depresi
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
• Mencegah penyakit jantung karena aktivitas seks yang berkualitas mampu menjaga denyut jantung dan mencegah hipertensi
• Membuat wanita tampak awet muda
• Meredakan nyeri punggung dan kaki
• Melancarkan haid
• Mendukung produksi hormon DHEA (Dehydroepiandrosterone) untuk menghambat tanda-tanda penuaan dan meningkatkan ketahanan fisik
• Melancarkan sirkulasi darah, terutama pada area panggul.
• Menurunkan atau mengontrok berat badan, karena hubungan intim bisa membakar 200 kalori per menit
• Mencegah kanker payudara karena meningkatkan oksitosin yang dapat melawan sel-sel karsinogenik akibat paparan radikal bebas pada payudara.

Itulah penjelasan mengenai bentuk ejakulasi pada wanita dan manfaatnya. Wanita yang memiliki masalah terkait organ reproduksi dan seksualitas dapat berkonsultasi dengan seksolog atau dokter yang kompeten di bidangnya. 

Baca juga: Apa yang Terjadi Ketika Wanita Mengalami Orgasme?