Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2022, 21:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber WebMD, SHAPE

KOMPAS.com - Orgasme squirting atau orgasme muncrat merupakan salah satu respons vagina wanita saat atau sesudah bercinta maupun masturbasi.

Dikutip dari WebMD, seorang wanita dapat merasakan orgasme squirting ketika beberapa bagian tubuh yaitu g-spot, kelenjar skene (ada di samping saluran kemih bagian luar atau uretra, sering disebut sebagai prostat wanita), dan uretra terangsang secara bersamaan.

Baca juga: Kenali Orgasme Squirting Pada Vagina Wanita

Orgasme squirting pada wanita ditandai dengan keluarnya cairan dari vagina dengan volume yang lebih banyak dari biasanya.

Cairan tersebut berwarna bening hingga putih susu yang umumnya mengandung urea (dari cairan urine atau kencing), asam urat, dan kreatin.

Mitos tentang orgasme squirting

Untuk lebih mengetahui apa itu orgasme squirting pada wanita, yuk ketahui empat mitos berikut.

  • Orgasme squirting selalu terjadi setelah wanita selesai bercinta

Beberapa pria mungkin berpikir bahwa wanita atau pasangannya bisa melakukan squirting atau orgasme muncrat.

Kenyataannya, orgasme squirting tidak selalu bisa muncul setiap kali bercinta.

Beberapa wanita bahkan sangat jarang bisa orgasme sampai muncrat. Ini merupakan kondisi yang wajar dan tidak berkaitan dengan masalah reproduksi tertentu.

Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Orgasme Usai Melakukan Posisi Bercinta Misionaris

  • Semua wanita bisa orgasme squirting dengan metode yang sama

Beberapa orang berpikir bahwa orgasme muncrat atau squirting dapat terjadi dengan menerapkan metode yang sama.

Kenyataannya, suatu metode tidak bisa diterapkan untuk semua wanita agar memperoleh orgasme squirting.

Bahkan, tidak ada satu metode pun yang bisa memastikan wanita orgasme sampai cairan vaginanya keluar dalam jumlah banyak.

Seperti diketahui, kondisi tiap vagina berbeda. Ada vagina tanpa kelenjar skene yang bisa menghasilkan banyak cairan saat ejakulasi.

  • Squirting cuma terjadi sekali setelah orgasme

Squirting memang merupakan jenis orgasme pada wanita. Meski begitu, cairan ini tak hanya keluar ketika wanita selesai berhubungan seksual atau di puncak orgasme saja.

Beberapa wanita bisa mengalami orgasme muncrat berulang kali, mulai saat dirinya menerima rangsangan, selama penetrasi, dan di puncak orgasme.

Baca juga: 3 Cara Agar Wanita Mencapai Orgasme Saat Berhubungan Seks

  • Wanita mengeluarkan banyak cairan saat squirting

Squirting sering dianggap sebagai keluarnya cairan vagina hingga muncrat seperti layaknya air mancur.

Ya, orgasme squirting memang ditandai dengan cairan bervolume banyak setelah wanita merasakan kepuasan secara seksual.

Namun, orgasme squirting pada wanita tidak melulu membuat vagina wanita mengeluarkan banyak cairan dan ini merupakan kondisi yang normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau