KOMPAS.com - Orgasme squirting atau orgasme muncrat merupakan salah satu respons vagina wanita saat atau sesudah bercinta maupun masturbasi.
Dikutip dari WebMD, seorang wanita dapat merasakan orgasme squirting ketika beberapa bagian tubuh yaitu g-spot, kelenjar skene (ada di samping saluran kemih bagian luar atau uretra, sering disebut sebagai prostat wanita), dan uretra terangsang secara bersamaan.
Baca juga: Kenali Orgasme Squirting Pada Vagina Wanita
Orgasme squirting pada wanita ditandai dengan keluarnya cairan dari vagina dengan volume yang lebih banyak dari biasanya.
Cairan tersebut berwarna bening hingga putih susu yang umumnya mengandung urea (dari cairan urine atau kencing), asam urat, dan kreatin.
Untuk lebih mengetahui apa itu orgasme squirting pada wanita, yuk ketahui empat mitos berikut.
Beberapa pria mungkin berpikir bahwa wanita atau pasangannya bisa melakukan squirting atau orgasme muncrat.
Kenyataannya, orgasme squirting tidak selalu bisa muncul setiap kali bercinta.
Beberapa wanita bahkan sangat jarang bisa orgasme sampai muncrat. Ini merupakan kondisi yang wajar dan tidak berkaitan dengan masalah reproduksi tertentu.
Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Orgasme Usai Melakukan Posisi Bercinta Misionaris
Beberapa orang berpikir bahwa orgasme muncrat atau squirting dapat terjadi dengan menerapkan metode yang sama.
Kenyataannya, suatu metode tidak bisa diterapkan untuk semua wanita agar memperoleh orgasme squirting.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.