Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Hal yang Bisa Meningkatkan Risiko Anda Alami Pradiabetes

Kompas.com - 13/09/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa faktor bisa membuat Anda lebih berisiko mengalami pradiabetes.

Pradiabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah lebih dari normal, tetapi belum mencapai level diabetes tipe 2.

Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, pradiabetes ditunjukkan dengan kadar gula darah sewaktu berkisar 140-199 mg/dL dan gula darah puasa berkisar 100-125 mg/dL.

Anda akan didiagnosis diabetes, jika kadar gula sewaktu lebih dari 200 mg/dL dan gula darah puasa lebih dari sama dengan 126 mg/dL.

Baca juga: Tips agar Penderita Pradiabetes Tidak Melewatkan Sarapan

Mengutip Cleveland Clinic, penyebab pradiabetes sama dengan penyebab diabetes tipe 2, yang utamanya karena resistensi insulin.

Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel di otot, lemak, dan hati tidak merespons insulin sebagaimana mestinya.

Insulin adalah hormon yang diproduksi pankreas untuk mengatur kadar gula darah.

Selain itu, ada banyak fakto risiko pradiabetes yang harus Anda waspadai.

Baca artikel ini yang akan menunjukkan macam hal yang akan meningkatkan risiko pradiabetes pada Anda.

Baca juga: 5 Daftar Minuman yang Harus Dihindari Penderita Pradiabetes

Faktor risiko pradiabetes

Dikutip dari WebMD, Anda lebih mungkin terkena pradiabetes, jika Anda memiliki 14 hal berikut:

  • Berusia lebih dari 45 tahun
  • Memiliki ukuran pinggang lebih besar dari 40 inci (pada pria) dan 35 inci (pada wanita)
  • Makan banyak daging merah dan olahan
  • Biasa minum minuman manis
  • Tidak makan cukup buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, atau minyak zaitun
  • Berasal dari ras berkulit hitam, penduduk asli Amerika, Latin, atau penduduk Kepulauan Pasifik
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas, terutama jika Anda cenderung memiliki lemak di bagian tengah tubuh (lemak visceral)
  • Memiliki kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, HDL (kolesterol baik) rendah, dan LDL (kolesterol jahat) tinggi
  • Tidak berolahraga secara teratur
  • Ada anggota keluarga (orang tua atau saudara kandung) yang memiliki riwayat diabetes tipe 2
  • Menderita diabetes gestasional atau melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kg
  • Mengalami sindrom ovarium polikistik, kondisi umum yang menyebabkan menstruasi tidak teratur dan gejala lainnya
  • Memiliki masalah tidur seperti sleep apnea
  • Bekerja dengan perubahan shift

Baca juga: Mengapa Penderita Pradiabetes Perlu Mengatur Pola Makan? Ini Alasannya...

Perlu diketahui bahwa ras dan etnis yang Anda memiliki bisa meningkatkan risiko pradiabetes, seperti halnya dengan diabetes.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pradiabetes mempengaruhi sekitar:

  • 38,6 persen orang dewasa kulit hitam non-Hispanik
  • 36,8 persen orang dewasa Asia
  • 35,7 persen orang dewasa kulit putih non-Hispanik
  • 34,6 persen orang dewasa Hispanik (meskipun mereka lebih mungkin didiagnosis menderita diabetes dibandingkan orang dewasa Asia atau kulit putih)

CDC juga mencatat bahwa pradiabetes memengaruhi pria pada tingkat yang sedikit lebih tinggi (41 persen) daripada wanita (32 persen).

Dari 14 hal yang bisa meningkatkan risiko pradiabetes, sebagian besar dapat Anda ubah dan hilangkan, kecuali yang sudah ada sejak lahir, seperti asal ras, usia, dan jenis kelamin Anda.

Jika prediabetes tidak ditangani dengan benar, akan berkembang menjadi diabetes tipe 2.

Selanjutnya, bisa memicu penyakit jantung, kerusakan saraf, dan komplikasi kesehatan lainnya.

Baca juga: 6 Makanan Terburuk untuk Anda yang Mengalami Pradiabetes

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau