Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Keracunan Vitamin D Bisa Berakibat Fatal? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 19/09/2024, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak suplemen vitamin D, Anda dapat keracunan.

Keracunan vitamin D atau hipervitaminosis D terjadi saat tubuh Anda memiliki terlalu banyak vitamin D, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.

Baca juga: Tanda-tanda Keracunan Vitamin D karena Konsumsi Dosis Berlebihan

Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, angka kecukupan vitamin D rata-rata setiap orang adalah 600 IU per hari, yang bisa bersumber dari sinar matahari, makanan, dan suplemen.

Menurut MedlinePlus, sebagian besar toksisitas terjadi pada dosis di atas 10.000 IU setiap hari.

Jika keracunan vitamin D terjadi, apakah bisa mengakibatkan kematian? Jawaban singkatnya bisa.

Baca terus artikel ini untuk mengetahui ulasan lengkapnya.

Baca juga: Apakah Konsumsi Suplemen Vitamin D Aman? Ini Ulasannya...

Apakah keracunan vitamin D bisa berakibat fatal?

Menurut Cleveland Clinic, hipervitaminosis D biasanya tidak mengancam jiwa, meski bisa membahayakan kesehatan.

Mengutip ODS National Institute of Health, kadar vitamin D yang sangat tinggi dalam darah dapat mengakibatkan hal-hal berikut:

  • Mual
  • Muntah
  • Kelemahan otot
  • Kebingungan
  • Nyeri
  • Kehilagan nafsu makan
  • Dehidrasi
  • Buang air kecil dan haus berlebihan
  • Batu ginjal

Kadar vitamin D yang sangat tinggi dapat menyebabkan gagal ginjal, detak jantung tidak teratur, dan bahkan kematian.

Gejala dan konsekuensi kesehatan di atas utamanya dikarenakan kelebihan vitamin D mengakibatkan hiperkalsemia (kadar kalsium dalam darah yang lebih tinggi dari normal).

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Konsumsi Vitamin D Setiap Hari?

Mengutip Cleveland Clinic, keracunan vitamin D paling sering terjadi akibat mengonsumsi suplemen vitamin D yang diresepkan dokter terlalu banyak atau mengonsumsi suplemen vitamin D yang dijual bebas terlalu banyak.

Jika Anda mengonsumsi suplemen vitamin D, Anda harus melakukan pemeriksaan darah secara berkala untuk menguji kadar vitamin D Anda.

Paparan sinar matahari yang berlebihan tidak menyebabkan keracunan vitamin D, karena kulit manusia membatasi jumlah vitamin D yang dihasilkannya.

Mengonsumsi terlalu banyak vitamin D dari makanan saja sangat jarang menyebabkan keracunan, karena sedikit makanan yang menjadi sumber vitamin D.

Makanan yang mengandung vitamin D secara alami yaitu kuning telur, jamur yang telah terkena sinar UV, dan ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden.

Beberapa makanan juga diperkaya dengan vitamin D, seperti susu, sereal, dan jus.

Baca juga: Orang-orang yang Berisiko Kekurangan Vitamin D, Bisa Bayi dan Orang Tua

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau