Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Konsumsi Suplemen Vitamin D Aman? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 16/09/2024, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

1

KOMPAS.com - Konsumsi suplemen vitamin D aman, jika Anda mengonsumsinya sesuai dosis yang dibutuhkan.

Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kebutuhan dosis vitamin D untuk anak-anak hingga dewasa adalah 600 IU per hari.

Kebutuhan vitamin D itu bisa didapat dari makanan dan paparan matahari, bukan hanya suplemen.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Konsumsi Vitamin D Setiap Hari?

Suplementasi vitamin D yang tidak hati-hati rentan menyebabkan keracunan (toksisitas), yang kebanyakan orang tidak menyadari kemungkinan ini.

Mengutip Eating Well, toksisitas vitamin D paling sering terjadi akibat suplementasi daripada dari makanan atau paparan sinar matahari sehari-hari.

Konsumsi vitamin D lebih dari 4.000 IU setiap hari tidak disarankan karena membahayakan, kecuali di bawah pengawasan dokter.

Menurut Medline Plus, sering kali toksisitas vitamin D terjadi saat konsumsi dosis lebih dari 10.000 IU setiap hari.

Baca terus artikel ini yang akan menunjukkan sejumlah efek samping konsumsi suplemen vitamin D berlebihan.

Baca juga: Orang-orang yang Berisiko Kekurangan Vitamin D, Bisa Bayi dan Orang Tua

Efek samping konsumsi suplemen vitamin D berlebihan

Dikutip dari Mayo Clinic, anak-anak berusia 9 tahun ke atas, orang dewasa, serta ibu hamil dan menyusui yang mengonsumsi lebih dari 4.000 IU vitamin D per hari dapat mengalami:

  • Mual dan muntah
  • Nafsu makan buruk dan penurunan berat badan
  • Sembelit
  • Kelemahan
  • Kebingungan dan disorientasi
  • Masalah irama jantung
  • Batu ginjal dan kerusakan ginjal

Baca juga: Gejala Kekurangan Vitamin D, yang Bisa Sebabkan Nyeri Tulang dan Otot

Mengutip Medline Plus, masalah jantung dan ginjal dapat terjadi karena kadar vitamin D yang sangat tinggi dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah.

Kadar kalsium darah yang tinggi (hiperkalsemia) mengakibatkan kebingungan, gagal ginjal, dan detak jantung tidak teratur (aritmia).

Oleh karena itu, Anda perlu hati-hati dalam mengonsumsi suplemen vitamin D.

Konsumsi suplemen bisa menjadi pilihan ketika tubuh sulit benar-benar sulit mendapatkan makanan sumber vitamin D dan paparan sinar matahari dengan berbagai alasannya, termasuk gaya hidup, penggunaan tabur surya, atau iklim.

Baca juga: 10 Akibat Kekurangan Vitamin D pada Tubuh Kita

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

1
Komentar
di tiktok akun dokter muda dan yg lain bilang justru nggak apa2 lebih dari 10000 iu justru propaganda orang kesehatan sendiri yg menakut nakuti soal over dosis vitamin d ini..pada kenyataannya vitamin d dosis tinggi justru buat terapi penyakit2 berat seperti kanker dll

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Trump Isyaratkan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina, Negosiasi dengan Putin Mulus
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau