Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

69 Nama Gula yang Mungkin Tersembunyi di Berbagai Makanan dan Minuman

Kompas.com - 25/09/2024, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Apa pun bentuk gula yang kita konsumsi, tubuh kita akan memecah sebagian besar gula tersebut menjadi glukosa.

Glukosa berpasangan dengan gula sederhana lainnya menjadi membentuk disakarida.

Baca juga: Apa Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula? Ini Penjelasannya...

  • Fruktosa

Fruktosa juga merupakan monosakarida. Ini adalah jenis gula yang ditemukan dalam buah-buahan, madu, dan umbi-umbian.

Fruktosa adalah gula yang paling manis dari semua gula yang terdapat secara alami. Fruktosa hanya dapat dimetabolisme di hati Anda.

  • Galaktosa

Ini adalah monosakarida ketiga yang umum. Ia tersusun dari unsur-unsur yang sama seperti glukosa, tetapi susunannya berbeda.

Galaktosa utamanya ditemukan sebagai monosakarida dalam kacang polong.

  • Sukrosa

Sukrosa terbuat dari satu bagian glukosa dan satu bagian fruktosa yang disatukan.

Sukrosa ditemukan secara alami pada tanaman. Gula meja adalah sukrosa, yang biasanya terbuat dari tebu atau bit.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Mengurangi Konsumsi Gula?

  • Laktosa

Laktosa adalah gula yang secara alami ditemukan dalam susu dan produk olahan susu.

Laktosa terdiri dari glukosa dan galaktosa. Laktosa menghasilkan asam laktat, yang dibutuhkan untuk fermentasi pembuatan yogurt dan keju.

Anda memerlukan enzim khusus yang disebut laktase untuk memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa sehingga tubuh Anda dapat menyerapnya.

Jika Anda tidak memiliki enzim tersebut, Anda mungkin intoleran terhadap laktosa.

  • Maltosa

Maltosa terbuat dari dua molekul glukosa yang terikat bersama.

Maltosa secara alami muncul sebagai produk sampingan dari pemecahan karbohidrat.

Maltosa ditemukan dalam biji-bijian yang bertunas. Biji-bijian memproduksinya saat memecah pati untuk bertunas.

Demikianlah berbagai nama gula dan jenisnya yang mungkin sering Anda konsumsi tanda Anda sadari.

Perlu diingat bahwa konsumsi gula berlebihan bisa mengakibatkan kegemukan, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol tinggi, serta meningkatnya risiko serangan jantung dan stroke.

Baca juga: Serat Jadi Nutrisi Terbaik untuk Cegah Kadar Gula Darah Naik Turun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau