KOMPAS.com - Gula darah tinggi terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik. Hal ini menghambat proses konversi glukosa menjadi energi yang bisa digunakan tubuh.
Kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan penyakit diabetes tipe 2 (diabetes melitus). Untuk itu, penting mengenali gejala gula darah dan segera lakukan pemeriksaan ke dokter apabila Anda mengalami kondisi tersebut.
Baca juga: Gula Darah Normal Itu Berapa? Berikut Penjelasannya...
Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, berikut beberapa gejala gula darah tinggi yang perlu diwaspadai:
Penderita gula darah umumnya merasa sangat lelah, kehabisan tenaga, atau kehilangan energi.
Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup. Akibatnya, glukosa akan tetap berada dalam darah, bukan digunakan sebagai sumber energi.
Peningkatan frekuensi buang air kecil bisa menandakan kadar gula yang tinggi. Pasalnya, ginjal berupaya membuang kelebihan gula darah melalui urine.
Seiring dengan peningkatan frekuensi urine, pengidap gula darah juga mengalami rasa haus yang ekstrem.
Kondisi ini terjadi karena tubuh kehilangan cairan lebih banyak melalui urine akibat kadar gula darah yang tinggi.
Tubuh pun berusaha mengisi kembali cairan yang hilang sehingga rasa haus meningkat.
Baca juga: Makanan Pemicu Gula Darah Naik Apa? Berikut 9 Daftarnya...
Sering merasa lapar juga termasuk kondisi yang dirasakan oleh penderita gula darah.
Rasa lapar berlebihan muncul akibat resistensi insulin sehingga tubuh tidak dapat menyerap glukosa yang sejatinya diperlukan sebagai sumber energi.
Penderita gula darah tinggi mengalami mulut kering karena berkurangnya produksi air liur. Mulut kering juga muncul seiring dengan peningkatan rasa haus.
Saat kadar gula darah melebihi 180 mg/dL seseorang berisiko mengalami sakit kepala.
Sakit kepala juga muncul akibat dehidrasi, karena penderita umumnya mengalami peningkatan frekuensi urine.
Dikutip dari laman Siloam Hospitals, gula darah tinggi terutama pada penderita diabetes bisa menyebabkan penglihatan kabur.
Hal ini terjadi karena tingginya kadar gula darah di dalam tubuh membuat lensa mata cenderung membengkak dan mengalami perubahan bentuk. Kondisi ini bisa memengaruhi jarak pandang dan fokus.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Pasien Diabetes? Berikut Penjelasannya...
Individu yang mengalami gejala gula darah tinggi sebaiknya segera berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan. Tenaga kesehatan mungkin akan menganjurkan cek gula darah untuk memastikan kondisi Anda.
Untuk diketahui, kadar gula darah normal orang dewasa berkisar antara 70–130 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 140 mg/dl.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.