KOMPAS.com - Vitamin D ditemukan pada sinar matahari dan memainkan fungsi penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan tulang.
Mengutip Kementerian Kesehatan RI, paparan sinar matahari diperlukan tubuh untuk memproduksi vitamin D secara alami.
Tubuh memproduksi vitamin D dengan cara mengubah kolesterol dalam sel-sel kulit saat terkena sinar matahari langsung.
Baca juga: Apakah Sunscreen Menghalangi Vitamin D? Ini Penjelasannya...
Namun, mungkin banyak orang menghindari sinar matahari langsung karena khawatir paparan terlalu lama bisa memicu kanker kulit.
Alternatif untuk mendapatkan sumber alami vitamin D bisa dari makanan.
Hanya saja makanan sumber vitamin D tidak banyak, dan kebanyakan berasal dari hewan.
Baca terus artikel ini untuk mengetahui makanan sumber vitamin D yang bisa Anda dapatkan.
Baca juga: 7 Kondisi yang Tepat untuk Konsumsi Suplemen Vitamin D
Angka kecukupan vitamin D rata-rata per orang per hari adalah 600 IU (15 mcg), menurut Kementerian Kesehatan (Kemeneks) RI.
Berikut pilihan makanan yang bisa Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan tidak kekurangan vitamin D:
Mengutip Healthline, salamon adalah ikan berlemak yang populer dan merupakan sumber vitamin D yang baik.
Namun, salmon liar atau dibudidayakan memengaruhi kandungan vitamin D.
Menurut Database Komposisi Makanan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu porsi salmon Atlantik budidaya seberat 100 gram mengandung 526 IU vitamin D.
Rata-rata, salmon yang ditangkap di alam liar memiliki lebih banyak vitamin D. Jumlah vitamin D juga akan bervariasi tergantung pada tempat salmon ditangkap dan usianya.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan vitamin D pada ikan salmon yang ditangkap di Laut Baltik berkisar antara 556-924 IU per satu porsi 100 gram.
Jenis ikan berlemak lainnya yang merupakan sumber vitamin D yang baik meliputi ikan halibut dan ikan tenggiri yang masing masing menyediakan 190 IU dan 643 IU per porsi 100 gram.