BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Baygon

Begini Cara Lindungi Keluarga secara Maksimal dari Gigitan Nyamuk

Kompas.com - 25/09/2024, 09:58 WIB
Hotria Mariana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musim hujan ataupun kemarau, ancaman nyamuk selalu mengintai di sekitar lingkungan masyarakat yang tinggal di wilayah tropis seperti Indonesia. Tak heran jika banyak orang merasa was-was saat beraktivitas karena khawatir digigit nyamuk.

Nyamuk bukan sekadar hama yang mengganggu. Serangannya bisa membawa dampak serius bagi kesehatan. Salah satu penyakit yang ditularkan nyamuk dan patut diwaspadai adalah demam berdarah dengue (DBD).

Meski puncak kasus biasanya terjadi saat musim hujan, kewaspadaan tetap diperlukan sepanjang tahun. Nyamuk Aedes aegypti, vektor utama DBD, ternyata mampu beradaptasi dan berkembang biak di berbagai kondisi lingkungan.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI hingga Maret 2024, kasus DBD mengalami lonjakan signifikan jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca juga: DBD di Probolinggo Capai 2.309 Kasus, 24 Orang Meninggal

Diberitakan Kompas.com, Selasa (7/5/2024), Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes Imran Pambudi melaporkan, hingga minggu ke-12 2024, jumlah kasus DBD mencapai 43.271 dengan 343 kematian.

Angka tersebut hampir tiga kali lipat dari jumlah kasus pada Maret 2023 yang tercatat sebanyak 17.434 kasus dengan 144 kematian. Imran menambahkan bahwa pada Maret 2024 saja, terjadi penambahan sekitar 4.809 kasus baru jika dibandingkan laporan minggu sebelumnya.

Laporan itu menegaskan bahwa ancaman DBD begitu nyata, baik di musim hujan maupun pancaroba. Peningkatan kasus yang drastis menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan upaya pencegahan yang konsisten sepanjang tahun.

Namun, hidup dalam kecemasan tentu bukanlah solusi. Ada cara untuk menikmati kebebasan beraktivitas tanpa perlu khawatir akan serangan nyamuk yang bisa membawa dampak serius bagi kesehatan.

Baca juga: Siklus Penyakit DBD Berubah, Pencegahan Jadi Kunci

Pencegahan DBD memerlukan pendekatan menyeluruh. Langkah awal dapat dimulai dari menjaga kebersihan lingkungan. Menguras dan menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk adalah kebiasaan yang perlu diterapkan secara rutin.

Selain itu, penggunaan kelambu saat tidur dan pemakaian losion antinyamuk saat beraktivitas di luar ruangan juga bisa menjadi alternatif perlindungan.

Untuk perlindungan maksimal di dalam rumah, penggunaan obat nyamuk yang efektif menjadi salah satu langkah penting dalam strategi perlindungan keluarga.

Berbicara soal efektivitas, Baygon baru saja meluncurkan inovasi terbarunya, Baygon Max. Produk ini hadir dengan teknologi canggih yang menawarkan perlindungan optimal.

Baca juga: DBD Masih Jadi PR di Indonesia, Nyamuk Dengue Perlu Dikendalikan

Baygon Max menghadirkan teknologi perlindungan maksimal 1.24.8. Artinya, produk ini membunuh nyamuk dalam 1 detik, memberikan perlindungan selama 24 jam, dan menghalau kecoa hingga 8 minggu. Dengan kemampuan ini, pengguna bisa lebih tenang saat beraktivitas di dalam rumah.

Keunggulan Baygon Max tidak berhenti di situ. Produk ini efektif membasmi berbagai jenis serangga, termasuk lalat dan semut, selain nyamuk dan kecoa. Tak kalah penting, Baygon Max menjadi obat nyamuk aerosol pertama di Indonesia yang tersertifikasi halal sehingga memberikan ketenangan bagi konsumen muslim.

Tak hanya efektif menumpas serangga mengganggu, Baygon Max juga hadir dengan wewangian elegan yang menyegarkan, yaitu Flower Fantasy, Cherry Berry Island, dan Matcha Paradise. Ini artinya, selain aman dari serangga, hunian juga bisa selalu wangi.

Kehadiran Baygon Max mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk figur publik ternama. Sebut saja, Jennifer dan Irfan Bachdim. Pasangan selebritas yang dikenal dengan gaya hidup sehat ini menjadikan Baygon Max sebagai pilihan utama untuk melindungi tidur keluarga mereka.

Baca juga: Kasus DBD Masih Tinggi, Pandawara Group Ajak Masyarakat Putus Rantai Penyebarannya

Pasangan tersebut bahkan turut hadir dalam peluncuran Baygon Max yang berlangsung di Sarinah, Jakarta, pada Selasa (10/9/2024) hingga Selasa (24/9/2024). Kehadirannya dalam acara tersebut diabadikan dan diunggah ke akun Instagram pribadinya @jenniferbachdim pada Selasa (17/9/2024).

“Baygon Max ini sama seperti yang saya gunakan di rumah. Baygon Max yang baru ini sangat efektif dan kuat banget membunuh nyamuk dalam satu detik, memberikan perlindungan 24 jam, serta menghalau kecoa hingga 8 minggu,” ucap Jennifer dalam unggahan itu.

Tidak sekadar datang sebagai tamu, dalam video itu, Jennifer dan Irfan juga terlihat antusias mengikuti tantangan berhadiah yang diberikan Baygon. Tantangannya adalah membuat konten di depan Monumen Baygon Max yang ada di area depan Sarinah.

Tak sempat ke Sarinah? Jangan khawatir. Anda bisa langsung membeli Baygon Max secara online dengan mengklik tautan ini dan nikmati kebebasan beraktivitas tanpa was-was!

Lindungi keluarga Anda dengan Baygon Max, solusi perlindungan maksimal dari ancaman nyamuk dan serangga lainnya. Ingat, ketenangan keluarga adalah yang utama!

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau