Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2024, 16:00 WIB
Khairina

Penulis

KOMPAS.com- Kapulaga (Amomum cardamomum) adalah bumbu dapur yang banyak digunakan di beragam masakan, terutama makanan yang kaya rempah.

Tanaman kapulaga berasal dari keluarga Zingiberaceae (temu temuan) yang habitat aslinya endemik di perbukitan atau daerah medium dengan kelembaban tinggi.

Selain digunakan sebagai bumbu dapur, kapulaga juga dibutuhkan sebagai bahan baku pada industri makanan, minuman, farmasi dan kosmetik.

Baca juga: 8 Manfaat Kesehatan Kapulaga dan Efek Sampingnya

Dilansir dari laman Kementerian Pertanian, kapulaga lokal mengandung minyak atsiri sekitar 2,4 persen berupa senyawa aktif sineol, borneol, limonen, dan alfa trepinilasetat.

Kapulaga sebagai bagian dari pengobatan tradisional sudah dikenal berabad-abad.

Seperti dilansir Healthline, beberapa manfaat kesehatan dari kapulaga yang didukung oleh penelitian adalah:

1. Dapat menurunkan tekanan darah

Kapulaga bermanfaat bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi. Dalam satu penelitian, peneliti memberikan 3 gram bubuk kapulaga per hari kepada 20 orang dewasa yang baru didiagnosis dengan tekanan darah tinggi. Setelah 12 minggu, tekanan darah mereka turun secara signifikan ke kisaran normal.


Hasil yang menjanjikan dari penelitian ini mungkin terkait dengan tingginya kandungan antioksidan dalam kapulaga. 


Para peneliti juga menduga bahwa kapulaga dapat menurunkan tekanan darah karena efek diuretiknya, yang berarti dapat merangsang buang air kecil untuk mengeluarkan kelebihan air dalam tubuh, seperti di sekitar jantung.

2. Mengandung senyawa yang melawan kanker

Senyawa dalam kapulaga mungkin membantu melawan sel kanker. Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa bubuk kapulaga dapat meningkatkan aktivitas enzim tertentu yang membantu melawan kanker. Rempah ini juga meningkatkan kemampuan sel pembunuh alami untuk menyerang tumor.


3. Melindungi dari penyakit kronis 

Kapulaga kaya akan senyawa yang dapat melawan peradangan. Peradangan terjadi ketika tubuh terpapar zat asing. Antioksidan dalam kapulaga melindungi sel dari kerusakan dan mencegah peradangan.

Baca juga: 10 Rempah dan Herbal yang Bermanfaat sebagai Obat Alami

4. Membantu masalah pencernaan, termasuk tukak lambung

Kapulaga telah digunakan selama ribuan tahun untuk membantu pencernaan. Tanaman ini sering kali dicampur dengan rempah obat lainnya untuk meredakan ketidaknyamanan, mual, dan muntah. Salah satu khasiat kapulaga yang paling banyak diteliti terkait masalah perut adalah kemampuannya untuk menyembuhkan tukak lambung.

5. Mengatasi bau mulut dan mencegah gigi berlubang

Penggunaan kapulaga untuk mengatasi bau mulut dan meningkatkan kesehatan mulut adalah pengobatan kuno. 

Satu penelitian menemukan bahwa ekstrak kapulaga efektif melawan 5 bakteri yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Penelitian tambahan menunjukkan bahwa ekstrak kapulaga dapat mengurangi jumlah bakteri dalam sampel air liur hingga 54 persen.

6. Memiliki efek antibakteri dan mengobati infeksi

Kapulaga juga memiliki efek antibakteri di luar mulut dan dapat mengobati infeksi. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dan minyak esensial kapulaga memiliki senyawa yang melawan beberapa strain bakteri umum.

Penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa minyak esensial dan ekstrak kapulaga lebih efektif daripada obat standar melawan bakteri seperti E. coli dan Staphylococcus.

7. Memperbaiki pernapasan 

Senyawa dalam kapulaga dapat membantu meningkatkan aliran udara ke paru-paru dan memperbaiki pernapasan. Saat digunakan dalam aromaterapi, kapulaga dapat memberikan aroma yang menyegarkan yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen selama berolahraga.

8. Dapat menurunkan kadar gula darah
Saat dikonsumsi dalam bentuk bubuk, kapulaga mungkin dapat menurunkan kadar gula darah. Dalam sebuah studi pada tikus, ditemukan bahwa pemberian bubuk kapulaga mencegah kadar gula darah tetap tinggi.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau