KOMPAS.com- Gusi bengkak seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini umum dialami banyak orang. Gusi yang meradang dan sakit dapat berkembang karena berbagai alasan, seperti infeksi, perubahan hormonal, dan kekurangan vitamin.
Disarikan dari Healthline dan Cleveland Clinic, gusi bengkak biasanya berwarna kemerahan atau keunguan karena ada peningkatan aliran darah.
Banyak hal menyebabkan gusi bengkak, di antaranya gingivitis atau radang gusi, infeksi virus atau jamur, malnutrisi, gigi palsu atau alat gigi yang tidak pas, kehamilan, sensitivitas terhadap pasta gigi atau obat kumur, sisa makanan yang terjebak di antara gigi dan gusi, dan efek samping obat.
Baca juga: 11 Cara Mengobati Gusi Bengkak, Ada Minum Air Putih dan Berkumur-kumur
Selain itu, ada penyebab lain yang mungkin menyebabkan peradangan dan pembengkakan gusi misalnya kekurangan vitamin B, kekurangan vitamin C yang parah, diabetes yang tidak terkontrol, merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya dan kanker darah seperti leukemia.
Apabila seseorang mengalami gusi bengkak, perawatan gigi yang umum meliputi penggunaan antibiotik, menyikat gigi dan melakukan flossing lebih sering, scaling gigi dan pembersihan gigi mendalam, serta operasi tulang untuk mengurangi kantong di sekitar gigi.
Baca juga: 4 Cara Mengempeskan Gusi Bengkak secara Alami
Jika gusi bengkak berlangsung lebih dari 2 minggu, sebaiknya membuat janji dengan dokter gigi. Untuk meredakan gejalanya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah:
-Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dan lakukan flossing secara teratur. Sebagian besar gusi bengkak disebabkan oleh radang gusi (gingivitis), dan menjaga kebersihan mulut yang baik adalah pertahanan yang kuat.
-Pastikan pasta gigi atau obat kumur yang digunakan tidak mengiritasi gusi. Jika produk kebersihan mulut membuat gusi terasa tidak nyaman, coba merek lain.
-Hindari produk tembakau karena dapat mengiritasi gusi.
-Hindari minuman beralkohol karena dapat memperparah iritasi gusi.
-Tambahkan buah dan sayuran ekstra ke dalam makanan untuk memastikan diet yang seimbang.
-Hindari makanan seperti popcorn yang bisa terselip di antara gigi dan gusi.
-Jauhi minuman dan makanan manis.
-Jangan abaikan gusi yang bengkak. Cobalah pengobatan rumahan, tetapi jika tidak efektif, temui dokter gigi untuk memastikan pembengkakan tidak disebabkan oleh masalah yang lebih serius.
Untuk meredakan gusi bengkak, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan di rumah, yaitu:
Menurut penelitian, berkumur dengan air garam dapat menenangkan peradangan gusi dan mendukung penyembuhan.
Cara:
Campurkan 1 sendok teh garam dengan 8 ons air hangat. Lalu, berkumurlah dengan larutan air garam ini selama 30 detik.
Ludahkan, jangan ditelan. Lakukan 2 hingga 3 kali sehari sampai pembengkakan hilang.
Kompres hangat dan dingin dapat meredakan nyeri dan pembengkakan pada gusi bengkak.
Cara:
Setelah merendam kain bersih dalam air hangat, peras kelebihan airnya. Kemudian,tempelkan kain hangat di wajah selama sekitar 5 menit.
Bungkus kantong es yang dihancurkan dalam kain bersih dan tempelkan di wajah selama sekitar 5 menit.
Ulangi siklus hangat/dingin ini 2 hingga 3 kali lagi.
Lakukan 2 hingga 3 kali sehari selama dua hari pertama setelah mendapati gusi bengkak.
Kunyit mengandung curcumin, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Menurut penelitian, gel kunyit dapat mencegah plak dan radang gusi.
Cara:
Setelah menyikat gigi, bilas mulut dengan air bersih. Lalu, oleskan gel kunyit pada gusi.
Biarkan gel menempel di gusi selama sekitar 10 menit.
Kumur dengan air bersih untuk membilas gel.
Ludahkan, jangan telan. Lakukan 2 kali sehari sampai pembengkakan hilang.
Menurut European Journal of Dentistry, minyak esensial peppermint, tea tree, dan thyme efektif mencegah pertumbuhan mikroorganisme penyebab penyakit di mulut.
Cara:
Campurkan tiga tetes minyak esensial peppermint, thyme, atau tea tree dengan 8 ons air hangat.
Berkumur dengan campuran ini selama sekitar 30 detik.
Ludahkan, jangan ditelan.
Lakukan 2 kali sehari sampai pembengkakan hilang.
Obat kumur aloe vera, menurut artikel dalam Journal of Clinical and Experimental Dentistry, sama efektifnya dengan chlorhexidine (obat resep untuk gingivitis) dalam menyembuhkan dan mencegah gingivitis.
Cara:
Kumur 2 sendok teh obat kumur aloe vera. Ludahkan, jangan ditelan.
Lakukan 2 kali sehari selama 10 hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.