Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Cara Mengobati Gusi Bengkak, Ada Minum Air Putih dan Berkumur-kumur

Kompas.com - 19/07/2024, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Gusi yang bengkak bisa jadi merupakan salah satu gejala penyakit gusi, seperti gingivitis, dan masalah kesehatan lainnya, seperti infeksi dan kekurangan vitamin.

Pengobatan yang dilakukan akan tergantung dari penyebab gusi bengkak itu sendiri.

Selain melakukan pengobatan secara medis, terdapat beberapa perawatan rumahan yang bisa dicoba untuk mengatasi gusi bengkak, seperti menyikat gigi, berkumur dengan larutan garam, dan mengompres gusi dengan kompres dingin.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa cara mengobati gusi bengkak dan kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: Gusi Bengkak Dikarenakan Apa? Berikut 8 Penyebabnya…

Cara mengobati gusi bengkak

Gusi bengkak umumnya bisa diatasi dengan mengatasi penyebabnya. Namun, beberapa perawatan mandiri juga bisa dilakukan untuk meringankan gejala yang dialami.

Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, terdapat beberapa cara mengobati gusi bengkak yang bisa dilakukan, seperti:

  • Menggosok gigi dan menggunakan benang gigi secara hati-hati sehingga bengkak dan risiko iritasi berkurang
  • Berkumur dengan larutan air garam beberapa kali sehari untuk menghilangkan bakteri di dalam mulut
  • Minum air putih yang banyak untuk meningkatkan produksi air liur untuk melemahkan bakteri penyebab penyakit di mulut
  • Menghindari penyebab iritasi, seperti obat kumur dengan kandungan bahan yang keras, minuman beralkohol, dan rokok
  • Mengompres gusi yang bengkak dengan kompres hangat untuk mengurangi nyeri gusi
  • Mengompres gusi dengan kompres dingin untuk mengurangi bengkak
  • Berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung minyak esensial, seperti serai dan peppermint, untuk mengurangi bengkak di gusi
  • Mengoleskan gel lidah buaya pada gusi yang bengkak selama beberapa menit dan berkumur setelahnya
  • Mengoleskan gel atau bubuk kunyit setelah gosok gigi setiap hari untuk mengurangi plak dan bengkak di gusi
  • Mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh
  • Menghindari makanan yang bisa tersangkut di sela-sela gigi dan gusi, seperti cabai

Beberapa cara di atas bisa dilakukan untuk mengurangi pembengkakan di gusi.

Namun, beberapa di antaranya mungkin tidak bisa bekerja secara efektif untuk mengatasi gusi bengkak karena penyebabnya adalah masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.

Baca juga: 21 Penyebab Gusi Bengkak dan Cara Mengatasinya

Kapan perlu ke dokter?

Gusi yang bengkak bisa membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.

Namun, pengobatan secara medis juga diperlukan untuk menurunkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.

Untuk itu, Anda diimbau untuk segera ke dokter jika gusi bengkak tidak membaik dalam beberapa minggu.

Pemeriksaan secara medis akan dilakukan untuk mengetahui penyebab gusi bengkak sehingga pengobatan dan perawatan yang tepat bisa diberikan.

Beberapa cara mengobati gusi bengkak di atas tidak bisa digunakan sebagai cara utama untuk mengatasi kondisi yang dialami dan mungkin hanya memberikan efek sementara.

Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan melakukan pengobatan tertentu yang belum terbukti aman secara medis karena justru bisa berdampak negatif untuk kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau