Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KABAR KESEHATAN

Dari Sumber Terlindungi di 17 Gunung Terpilih, Ini Keunggulan AQUA Galon

Kompas.com - 16/10/2024, 20:50 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akses ke air bersih dan sehat merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, akses air minum yang sehat dapat mendukung kesehatan dan kualitas hidup yang baik.

Meski demikian, Indonesia menghadapi tantangan berat dalam memenuhi kebutuhan air minum yang berkualitas, layak, dan aman untuk dikonsumsi.

Menurut Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2020, 7 dari 10 rumah tangga Indonesia mengonsumsi air minum dari infrastruktur yang terkontaminasi bakteri E coli. Hanya 11,9 persen rumah tangga yang memiliki akses ke air bersih untuk dikonsumsi.

Kondisi tersebut mendorong masyarakat memilih air minum dalam kemasan (AMDK) sebagai alternatif yang lebih praktis dan terjamin kualitasnya.

Data dari Badan Pusat Statistik 2023 menunjukkan, 40,64 persen rumah tangga, baik di daerah perkotaan maupun perdesaan, menggunakan air kemasan bermerek dan air isi ulang sebagai sumber air minum utama.

Minat masyarakat terhadap AMDK yang semakin tinggi mendorong pertumbuhan usaha air minum dan keberagaman pilihan yang tersedia.

Meski demikian, terdapat kesalahpahaman bahwa semua air minum adalah sama di masyarakat. Anggapan ini muncul karena air galon yang terlihat jernih secara kasat mata dianggap aman untuk diminum. Padahal, air yang tampak jernih belum tentu bebas dari kontaminasi. Oleh karena itu, masyarakat harus memahami dan mengenali kualitas air yang dikonsumsi setiap hari.

Potensi pencemaran

Beberapa air minum yang beredar di masyarakat belum memenuhi standar kesehatan sesuai ketetapan pemerintah. Kurangnya pemahaman tentang standar air minum yang aman, sehat, dan berkualitas membuat masyarakat menganggap semua air minum aman.

Peneliti Senior di Southeast Asian Food and Agriculture and Technology (Seafast) Center IPB University Prof Ratih Dewanti Hariyadi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengonsumsi air minum sehari-hari.

Hal tersebut disampaikan Prof Ratih dalam webinar bertema “Safe and Sustainable Water for Quality Life” yang diselenggarakan Southeast Asian Food and Agriculture and Technology (Seafast) Center IPB dan PT Tirta Investama pada 15 Februari 2022.

Menurutnya, sebagian besar polutan atau cemaran dalam air berupa cemaran kimiawi, biologis, atau fisik yang tidak terdeteksi panca indera manusia.

Adapun cemaran kimiawi mencakup logam berat, senyawa organik sintetis, senyawa anorganik atau mineral, serta residu kegiatan pertanian. Sementara, cemaran biologis dapat berupa bakteri patogen, virus, dan protozoa.

Mengonsumsi air yang terkontaminasi mikroorganisme patogen, baik secara langsung maupun melalui makanan, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Dalam jangka pendek, hal ini dapat menimbulkan penyakit gastrointestinal atau diare.

Sementara itu, dalam jangka panjang, paparan terhadap logam berat atau zat kimia lain dapat menyebabkan keracunan akut dan kronis, kerusakan organ, anemia, serta kanker.

Kesalahpahaman lain yang berkembang di masyarakat adalah anggapan bahwa bakteri dalam air minum isi ulang akan mati jika air direbus pada suhu 100 derajat Celcius dalam waktu lama. Faktanya, merebus air dalam waktu lama tidak menjamin kualitas air layak untuk dikonsumsi.

Beberapa jenis bakteri yang masih berada pada tahap awal pertumbuhan dapat melindungi dirinya dengan membentuk spora. Selain itu, merebus air yang tercemar hingga mendidih juga tidak efektif untuk menghilangkan zat kimia dan mikroba berbahaya.

Keunggulan AQUA galon

Sebagai pelopor AMDK di Indonesia, AQUA telah memberikan solusi hidrasi dengan air mineral 100 persen murni selama lebih dari setengah abad.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (11/10/2024), AQUA berkomitmen menyediakan air berkualitas tinggi dengan kandungan mineral alami yang bermanfaat. Hal ini dilakukan melalui pemilihan sumber air yang ketat hingga proses produksi yang higienis dan berkelanjutan.

AQUA terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya, dengan menghadirkan ukuran dan kemasan yang aman dan sesuai berbagai kebutuhan sehari-hari. Misalnya, AQUA galon yang menawarkan solusi air dengan standar kualitas tinggi untuk kebutuhan hidrasi rumah tangga.

Selain kemasan, kualitas dan keamanan air minum juga ditentukan oleh isinya. AQUA hanya menggunakan air mineral 100 persen dari akuifer terproteksi di 17 pegunungan. Proses pemilihan sumber air menggunakan sembilan kriteria dan lima tahapan seleksi dengan penelitian yang berlangsung minimal selama satu tahun.

AQUA hanya menggunakan air dari akuifer dalam yang terlindungi secara alami dari kontaminasi dan terus dipantau secara online dan real-time. Proses pemilihan sumber air ini didukung oleh pakar lintas keilmuan, termasuk geologi, hidrogeologi, hidrokimia, geofisika dan hidroisotop, serta laboratorium terakreditasi di Prancis dan Jerman.

Proses penyaringan produk AQUA berlapis-lapis melalui bebatuan kaya mineral alami. Hal ini untuk memastikan kandungan mineral tetap seimbang dan bermanfaat bagi kesehatan.

Hasilnya, AQUA mampu menghasilkan 100 persen air murni karena tidak ditambahkan bahan apa pun.

Selama proses pengemasan di pabrik, AQUA tetap menjaga 100 persen kemurnian airnya. Misalnya, dalam kemasan galon AQUA 19 liter, kemasan dibersihkan dan disanitasi melalui 20 tahapan sebelum diisi ulang. Pembersihan dilakukan menggunakan air bertekanan tinggi untuk memastikan proses sanitasi yang efektif.

Kemudian, proses pengisian air AQUA sama sekali tidak tersentuh tangan manusia dan disegel menggunakan teknologi double injection. Sebagai informasi, double injection merupakan tutup galon khusus yang dipatenkan pertama di Indonesia untuk mengunci kemurnian air dalam kemasan.

Setiap produk AQUA melewati hingga 400 parameter uji kualitas untuk memastikan keamanan dan kemurniannya.

Miliki sertifikasi dan izin edar

AQUA berupaya menyediakan air minum yang aman dan berkualitas secara konsisten. Seluruh produk AQUA, baik isi maupun kemasan, telah memenuhi standar produksi dan teknologi yang ditetapkan pemerintah dan lembaga internasional.

Sebut saja, Food Safety System Certification (FSSC) dari World Health Organization (WHO), European Food Safety Authority (EFSA), Food and Drug Administration (FDA).

Selain itu, air minum isi ulang AQUA juga telah mengantongi sertifikasi SNI 3553:2015 untuk air mineral serta sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). AQUA juga telah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Proses produksi AQUA dilakukan secara higienis untuk memastikan kualitas airnya terjaga sejak pertama sumber sampai ke tangan konsumen. Pabrik AQUA menerapkan standar keamanan pangan guna memastikan kemasan yang digunakan adalah food grade.

Soal material, AQUA menggunakan bahan yang aman, tidak beracun, tahan terhadap korosi dan bahan kimia, serta mudah dibersihkan dan disterilisasi. Hal ini dilakukan untuk memproduksi produk yang berkualitas dan aman serta mampu mempertahankan kualitas dan keamanan produk sesuai standar dan regulasi dengan durabilitas tinggi.

Kemasan ramah lingkungan

AQUA senantiasa berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan. Sebagai langkah nyata, AQUA telah mengembangkan kemasan yang lebih ramah lingkungan, dapat didaur ulang, dan digunakan kembali.

Dengan menggunakan kemasan galon guna ulang, AQUA berhasil mengurangi emisi karbon hingga 83 persen, penggunaan air hingga 90 persen, dan penggunaan plastik hingga 78 persen, serta mencegah penggunaan lebih dari 770.000 ton plastik baru per tahun.

AQUA galon telah terbukti aman dan berkualitas tertinggi lantaran proses produksi dilakukan secara ketat, mulai dari pemilihan sumber air hingga pengemasan. Proses ini dilakukan sesuai standar nasional dan internasional.

Selain murni dan aman, masyarakat yang memilih AQUA galon turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau