Daun kelor tidak hanya tinggi serat, tetapi juga tinggi protein. Kandungan alami pada daun kelor ini dapat membantu Anda untuk merasa lebih kenyang sehingga akan menekan porsi makan.
Bahkan, beberapa penelitian pada hewan uji menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu untuk membakar lebih sehingga baik untuk menurunkan berat badan.
Daun kelor memiliki kandungan zat besi yang tinggi sehingga dapat mendukung produksi sel darah merah.
Jadi, daun kelor yang dikonsumsi setiap hari dapat mengatasi anemia, khususnya yang disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Daun kelor memiliki kandungan senyawa kimia isothiocyanate, quercetin, dan asam klorogenat, yang dapat mengurangi proses inflamasi.
Kandungan alami di dalamnya ini kemudian bisa digunakan untuk mengurangi gejala gangguan inflamasi, seperti rheumatoid arthritis dan pembengkakan prostat.
Kandungan serat pada daun kelor bisa mengatasi beberapa gangguan pencernaan, seperti sembelit.
Selain itu, daun kelor dapat digunakan sebagai salah satu obat pelengkap untuk mengatasi tukak lambung.
Daun pohon kelor memiliki kandungan alami yang dapat meningkatkan performa fisik dan mengurangi nyeri otot.
Bahkan, daun kelor kerap direkomendasikan untuk dikonsumsi secara rutin untuk orang-orang yang melakukan latihan atau olahraga intens.
Baca juga: Air Rebusan Daun Kelor untuk Obat Apa? Berikut 10 Daftarnya…
Kandungan antioksidan pada daun kelor dapat melindungi tubuh dari gangguan saraf, seperti sklerosis ganda, Alzheimer, dan depresi.
Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat ini secara pasti.
Dengan memahami daun kelor untuk mengobati penyakit apa, Anda bisa mulai mengonsumsinya secara rutin.
Meskipun makan daun kelor setiap hari umumnya aman, jumlahnya tetap perlu dibatasi agar tidak menyebabkan efek samping tertentu.
Selain itu, Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang minum obat dari dokter, diimbau untuk berkonsultasi secara medis sebelum makan daun kelor secara rutin agar tidak mengganggu pengobatan atau perawatan yang sedang dijalani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.