Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daun Kelor untuk Mengobati Penyakit Apa? Berikut 10 Daftarnya…

Kompas.com - 17/10/2024, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

  • Berat badan berlebih

Daun kelor tidak hanya tinggi serat, tetapi juga tinggi protein. Kandungan alami pada daun kelor ini dapat membantu Anda untuk merasa lebih kenyang sehingga akan menekan porsi makan.

Bahkan, beberapa penelitian pada hewan uji menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu untuk membakar lebih sehingga baik untuk menurunkan berat badan.

  • Anemia

Daun kelor memiliki kandungan zat besi yang tinggi sehingga dapat mendukung produksi sel darah merah.

Jadi, daun kelor yang dikonsumsi setiap hari dapat mengatasi anemia, khususnya yang disebabkan oleh kekurangan zat besi.

  • Inflamasi

Daun kelor memiliki kandungan senyawa kimia isothiocyanate, quercetin, dan asam klorogenat, yang dapat mengurangi proses inflamasi.

Kandungan alami di dalamnya ini kemudian bisa digunakan untuk mengurangi gejala gangguan inflamasi, seperti rheumatoid arthritis dan pembengkakan prostat.

  • Gangguan pencernaan

Kandungan serat pada daun kelor bisa mengatasi beberapa gangguan pencernaan, seperti sembelit.

Selain itu, daun kelor dapat digunakan sebagai salah satu obat pelengkap untuk mengatasi tukak lambung.

  • Nyeri otot

Daun pohon kelor memiliki kandungan alami yang dapat meningkatkan performa fisik dan mengurangi nyeri otot.

Bahkan, daun kelor kerap direkomendasikan untuk dikonsumsi secara rutin untuk orang-orang yang melakukan latihan atau olahraga intens.

Baca juga: Air Rebusan Daun Kelor untuk Obat Apa? Berikut 10 Daftarnya…

  • Penyakit saraf

Kandungan antioksidan pada daun kelor dapat melindungi tubuh dari gangguan saraf, seperti sklerosis ganda, Alzheimer, dan depresi.

Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat ini secara pasti.

Dengan memahami daun kelor untuk mengobati penyakit apa, Anda bisa mulai mengonsumsinya secara rutin.

Meskipun makan daun kelor setiap hari umumnya aman, jumlahnya tetap perlu dibatasi agar tidak menyebabkan efek samping tertentu.

Selain itu, Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang minum obat dari dokter, diimbau untuk berkonsultasi secara medis sebelum makan daun kelor secara rutin agar tidak mengganggu pengobatan atau perawatan yang sedang dijalani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau