KOMPAS.com - Penderita diabetes masih bisa minum jus buah, terutama saat kadar gula darah rendah (hipoglikemia).
Minum jus buah dikaitkan dengan penanganan diabetes saat mengalami hipoglikemia karena minuman ini mudah meningkatkan kadar gula darah.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan minum jus buah saat kadar gula darah rutun di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL).
Dikutip dari Eating Well, minum jus buah bisa saja sebagai bagian dari diet bergizi seimbang harian bagi penderita diabetes.
Namun, penderita diabetes harus memperhitungkan dengan hati-hati asupan karbohidratnya dalam sehari, termasuk minuman yang mengandung kalori seperti jus.
Artikel ini selanjutnya akan menjelaskan mengenai pengaruh jus buah terhadap kadar gula darah dan hal-hal yang perlu diperhatikan penderita diabetes untuk minum jus buah.
Baca juga: Bagaimana Penderita Diabetes Tahu Penyakitnya Terkontrol dengan Baik?
Hal utama yang perlu diketahui bahwa saat Anda mengonsumsi makanan atau minuman apa pun yang mengandung kalori, termasuk jus buah, karbohidrat yang ditemukan dalam makanan tersebut dipecah dan dilepaskan ke aliran darah menjadi molekul glukosa (jenis gula).
Glukosa merupakan bahan bakar instan bagi sel-sel tubuh.
Ketika seseorang tanpa diabetes makan atau minum karbohidrat, pankreas melepaskan hormon insulin untuk membantu mengangkut, menyimpan dan/atau menggunakan glukosa.
Sehingga, gula dalam darah bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Namun, ini tidak terjadi pada seseorang yang menderita diabetes, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Meski dianggap sehat, bagi penderita diabetes minum jus buah dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan.
Sehingga, meningkatkan risiko hiperglikemia (kadar gula darah terlalu tinggi).
Baca juga: Berapa Konsumsi Gula yang Bisa Dinikmati Penderita Diabetes? Ini Ulasannya...
Perlu diketahui bahwa jus cenderung mengandung lebih banyak kalori daripada buah asli, seperti yang dikutip dari Diabetes.co.uk.
Misalnya, jus jeruk tanpa pemanis sebanyak 250 mililiter (ml) biasanya mengandung sekitar 100 kalori, sedangkan jeruk asli 60 kalori.
Jus buah juga cenderung lebih banyak mengandung gula yang bernama fruktosa.
Selain itu, jus buah selalu mengandung lebih sedikit serat dibandingkan buah utuh. Bahkan, jus yang diproses berlebihan mungkin tidak mengandung serat sama sekali.
Serat bermanfaat untuk memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah.
Hal itu dicerminkan dalam indeks glikemik minuman ini. Misalnya, indeks glikemik untuk jus jeruk antara 66-76 pada skala 100.
Sementara, indeks glikemik buah jeruk hanya 40, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Baca juga: Ingin Makan Camilan? Baiknya Penderita Diabetes Pilih Ini...
Dikutip Eating Well, penderita diabetes masih bisa minum jus buah dengan aman sebagai bagian dari diet bergizi seimbang, tetapi ada beberapa yang harus diperhatikan.
Pertama, Anda yang menderita diabetes harus memilih jus buah asli tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.
Lebih baik lagi, jika Anda memilih jus buah yang mengandung nutrisi tambahan seperti serat.
Sebab, serat makanan dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan menjaga kesehatan usus.
Namun, tetap saja kandungan serat yang bisa Anda dapatkan dari jus buah masih rendah dibandingkan jika Anda makan buahnya langsung.
Baca juga: Minum Jus Tomat Beri Berbagai Nutrisi Menyehatkan Termasuk Likopen
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan untuk penderita diabetes minum jus buah dengan aman adalah porsi konsumsinya.
Menjaga porsi asupan makanan maupun minuman penting bagi semua orang, terutama bagi penderita diabetes.
Disarankan untuk cukup minum maksimal setengah cangkir (125 ml) jus buah asli setiap hari untuk membantu menjaga asupan karbohidrat harian Anda.
Untuk mengetahui porsi yang dibutuhkan sesuai kondisi tubuh, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter yang menangani Anda.
Di antara macam-macam jus buah ada yang memiliki kandungan serat yang lebih menonjol, sehingga direkomendasikan untuk penderita diabetes. Contohnya adalah jus buah bit.
Satu porsi 4 ons menyediakan sekitar 2 gram serat, hanya 8 gram karbohidrat, dan 160 mg kalium.
Jus ini telah terbukti bisa menjaga tekanan darah yang sehat, sehingga meminumalkan risiko penyakit jantung pada penderita diabetes yang rentan.
Sebuah penelitian kecil yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Science menemukan bahwa minum jus bit setengah cangkir dapat membantu mengurangi kadar gula darah setelah makan.
Demikianlah beberapa tips untuk penderita diabetes bisa menikmati jus buah dengan aman.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan tips minum jus buah yang aman secara lebih detail sesuai dengan kondisi kesehatan Anda masing-masing.
Baca juga: Apa Manfaat Minum Jus Tomat? Ini yang Ditawarkan...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.