KOMPAS.com - Kayu manis selama ribuan tahun telah digunakan dalam pengobatan tradisional di seluruh dunia.
Sejak 2000 SM di Mesir Kuno, kayu manis dianggap barang yang sangat berharga, seperti yang dikutip dari Medical News Today.
Pada abad pertengahan, dokter menggunakan kayu manis sebagai obat alami untuk mengobati kondisi seperti batuk, radang sendi, dan sakit tenggorokan.
Baca juga: Apa Saja Khasiat Kayu Manis? Ini 10 Daftarnya...
Para peneliti modern menunjukkan bahwa teradapat berberapa senyawa bermanfaat dalam kandungan kayu manis, seperti antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba.
Namun, masih diperlukan lebih banyak bukti ilmiah untuk memastikan manfaat kayu manis bagi kesehatan.
Selanjutnya, artikel ini akan mengulas lebih lanjut mengenai kandungan kayu manis dan khasiatnya untuk kesehatan.
Baca juga: 8 Obat Alami untuk Menjaga Kesehatan Mata, Meliputi Wortel dan Telur
Kayu manis hampir tidak mengandung makronutrisi, tetapi rempah ini mengandung vitamin dan beberapa nutrisi penting.
Menurut United States Department of Agriculture (USDA), kandungan kayu manis dalam bentuk bubuk sekitar 7,8 gram atau setara satu sendok makan meliputi berikut:
Baca juga: Apakah Kayu Manis Bisa Jadi Obat Alami Menurunkan Gula Darah?
Selain nutrisi yang tercantum di atas, rempah ini juga mengandung sejumlah kecil vitamin E, niasin, vitamin B6, magnesium, kalium, seng, dan tembaga.
Dalam kandungan kayu manis juga terdapat beberapa jenis antioksidan, seperti kolin, beta karoten, alfa karoten, beta kriptoksantin, likopen, lutein, dan zeaxantin, seperti yang dikutip dari Medical News Today.
Antioksidan adalah senyawa yang bermanfaat mengurangi stres oksidatif dan dapat membantu mencegah kanker, diabetes tipe 2, dan banyak kondisi lainnya.
Mengutip Draxe, kayu manis sangat kaya antioksidan. Bahkan, para peneliti telah mengidentifikasi sedikitnya 41 senyawa antioksidan berbeda yang ditemukan dalam rempah ini.
Kayu manis mungkin umum Anda konsumsi karena rempah ini digunakan dalam mengolah beberapa makanan dan minuman, tetapi dalam jumlah sedikit.
Oleh karena itu, nutrisi dalam kandungan kayu manis tidak akan berperan signifikan dari makanan atau minuman olahan.
Baca juga: Adakah Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi? Ini Ulasannya...
Kayu manis memiliki beberapa potensi manfaat untuk kesehatan yang meliputi berikut:
Mengutip Healthline, salah satu khasiat kayu manis adalah melawan peradangan kronis yang memicu berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Antioksidan dalam kandungan kayu manis yang berperan memberikan manfaat ini.
Kayu manis mampu melindungi kesehatan jantung dengan mengurangi faktor risiko penyakitnya, yaitu kolesterol tinggi, gula darah tinggi, dan tekanan darah tinggi.
Insulin adalah hormon yang membantu menurunkan gula darah dengan menyalurkannya ke sel-sel tubuh agar dibakar dan digunakan menjadi energi.
Kayu manis dapat berperan meningkatkan sensitivitas insulin pada sel-sel tubuh agar hormon ini digunakan secara efektif.
Ini dapat sangat membantu untuk penderita diabetes, yang mengalami resistensi insulin.
Baca juga: Apakah Kayu Manis Bermanfaat untuk Mengatasi Diabetes?
Manfaat kayu manis untuk menurunkan gula darah karena kemampuannya meningkatkan sensitivitas insulin.
Selain itu, obat alami ini dapat mengganggu enzim pencernaan memecah karbohidrat menjadi glukosa (jenis gula dalam darah). Sehingga, ini memperlambat penyerapan gula dari saluran pencernaan ke aliran darah.
Kayu manis juga berkhasiat untuk melindungi kesehatan mental Anda dari penyakit neurodegeneratif.
Penyakit neurodegeneratif ditandai dengan hilangnya struktur atau fungsi sel saraf di otak secara progresif. Contohnya adalah penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Kayu manis yang kaya antioksidan tampaknya bersifat toksik terhadap sel kanker, yang menyebabkan kematian sel abnormal tersebut.
Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengevaluasi potensi efek antikanker kayu manis pada manusia.
Baca juga: 10 Rempah dan Herbal yang Bermanfaat sebagai Obat Alami
Manfaat kayu manis lainnya adalah untuk melawan infeksi bakteri dan jamur.
Sebuah studi menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu membunuh jamur tertentu yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
Selain itu, rempah ini menghambat pertumbuhan bakteri tertentu, seperti Listeria dan Salmonella.
Beberapa penelitian juga melihat khasiat kayu manis untuk melawan infeksi virus tertentu, seperti HIV-1 (jenis HIV yang paling umum pada manusia), influenza, dan dengue.
Namun, khasiat ini masih diperlukan uji coba tambahan pada manusia untuk mengonfirmasi efeknya.
Demikianlah kandungan kayu manis yang kaya akan antioksidan yang memberikan beberapa potensi manfaat. Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsi kayu manis secara berlebihan.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dalam jumlah tinggi, khususnya dari varietas Cassia, dapat merusak hati.
Hal ini disebabkan oleh adanya senyawa yang disebut kumarin, yang terbukti dapat merusak hati.
Baca juga: 10 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.