10 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

KOMPAS.com - Kayu manis merupakan salah satu rempah populer yang memiliki khasiat obat.

Mengutip Healthline, beberapa penelitian bahkan telah membuktikan manfaat kayu manis sebagai obat alami beberapa masalah kesehatan.

Manfaat itu berkat kandungannya yang kaya akan antioksidan dan senyawa baik lainnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan ringkas berikut yang akan memaparkan tentang kandungan kayu manis dan sejumlah manfaatnya.

Baca juga: Benarkah Kayu Manis Bisa Menurunkan Gula Darah?

Fakta nutrisi kayu manis

Kayu manis adalah rempah yang terbuat dari kulit pohon bagian dalam yang secara ilmiah dikenal sebagai Cinnamomum.

Menurut Healthline, kayu manis telah digunakan sebagai bahan obat sejak zaman Mesir kuno.

Rempah ini bahkan barang yang dianggap cocok untuk dipersembahkan sebagai hadiah untuk raja.

Sebagian besar manfaat kayu manis untuk kesehatan berasal dari kandungan sinamaldehida yang tinggi.

Baca juga: Kayu Manis Bisa Atasi Kolesterol dan Hipertensi Usai Makan Daging

Secara rinci, kandungan kayu manis dalam satu sendok makanan (sekitar 7,8 gram) kurang lebih sebagai berikut, seperti yang dikutip dari Draxe:

• Kalori 19.3
• Karbohidrat 6,3 gram
• Serat 4,1 gram
• Gula 0,2 gram
• Lemak total 0,1 gram
• Lemak jenuh 0,03 gram
• Lemak tak jenuh ganda 0,01 gram
• Lemak trans 0 gram
• Protein 0,3 gram
• Natrium 0,8 mg (0,03 persen dari angka kecukupan gizi/AKG)
• Mangan 1,4 mg (61 persen AKG)
• Kalsium 78 mg (6 persen AKG)
• Besi 0,6 mg (3 persen AKG)
• Vitamin K 2,4 mcg (2 persen AKG)

Selain nutrisi yang disebutkan di atas, kayu manis juga mengandung sedikit vitamin E, niasin, vitamin B6, magnesium, potasium, seng, dan tembaga.

Baca juga: Tambahkan Kayu Manis pada Secangkir Kopi dan Rasakan Manfaat Ini

Macam manfaat kayu manis

Disari dari Draxe dan Healthline, berikut macam manfaat kayu manis untuk kesehatan tubuh kita:

• Mencegah efek radikal bebas

Kayu manis dikemas dengan berbagai antioksidan pelindung yang mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas dan memperlambat proses penuaan.

Kayu manis mengandung beberapa jenis antioksidan tertentu, seperti polifenol, asam fenolik, dan flavonoid.

Senyawa-senyawa tersebut membantu menetralkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh dan mencegah stres oksidatif.

Ini juga membantu membatasi penumpukan oksida nitrat dalam darah dan mencegah peroksidasi lemak, yang keduanya dapat meningkatkan risiko gangguan otak, kanker, penyakit jantung, dan kondisi kronis lainnya.

Baca juga: Manfaat Kayu Manis untuk Mengontrol Berat Badan