Berikutnya, kata Annta, yang harus dipastikan adalah kecukupan dari protein yang memang tidak bisa dilepaskan dari penulangan.
"Jadi konsumsi protein pun harus cukup untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Sebelum usia 30 tahun kecukupan protein harus cukup, ketika usia di atas 30 maka ketercukupan protein juga harus cukup," katanya.
Perbedaannya, sebelum usia 30 tahun berguna untuk pembentukan massa tulang, sedangkan setelah usia 30 kegunaannya adalah untuk meminimalkan penipisan tulang.
"Kemudian, lakukanlah olahraga karena menjadi salah satu upaya memperkuat tulang, dan juga nanti membantu kekuatan tulang. Lakukan secara rutin. Dan tidak kalah penting menjaga berat badan," ujar Annta lagi.
Di sisi lain, Annta juga menyampaikan beberapa makanan yang sebaiknya dihindari karena bisa mempercepat pengeroposan tulang, antara lain makanan yang tinggi garam, tinggi gula, dan alkohol.
"Makanan-makanan tersebut akan mengganggu, baik absorbsi kalsium dan vitamin D maupun mengganggu penyerapan, juga mempercepat pengeluaran kalsium dari tubuh. Padahal, kalsium dibutuhkan untuk tetap berada di tulang dalam jumlah cukup untuk mempertahankan massa tulang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.