Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Osteoporosis yang Merusak Kepadatan Tulang

Kompas.com - 21/10/2023, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gejala awal osteoporosis memang sering kali datang tanpa disadari hingga memicu komplikasi serius, yakni patah tulang.

Osteoporosis adalah penyakit yang bisa mengikis kepadatan tulang. Akibat penyakit ini, tulang Anda bisa rapuh dan mudah patah.

Lalu, bagaimana cara mengatasi osteoporosis dan adakah obat osteoporosis? Berikut artikel ini akan mengulasnya secara ringkas.

 Baca juga: Sebelum Terlambat, Mari Sadari Ciri-Ciri Osteoporosis

Cara mengatasi osteoporosis

Cara mengatasi osteoporosis melibatkan pengobatan untuk mencegah patah tulang dan memperkuat tulang.

Sementara, diagnosis osteoporosis didasarkan pada hasil pemindaian kepadatan tulang Anda.

Mengutip NHS, pengobatan osteoporosis biasanya didasarkan pada sejumlah faktor lain, termasuk usia, jenis kelamin, resiko patah tulang, dan riwayat cedera sebelumnya.

Jika Anda didiagnosis menderita osteoporosis karena patah tulang, Anda tetap harus menerima pengobatan untuk mencoba mengurangi risiko patah tulang lebih lanjut.

Saat itu, mungkin Anda bisa merasa enggan dan dengan sengaja melewatkan minum obat osteoporosis secara teratur.

Namun, satu hal yang sangat penting untuk rutinitas Anda adalah Anda harus mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D.

Untuk mencapai hal ini, dokter biasanya akan menanyakan pola makan Anda dan mungkin menyarankan Anda melakukan perubahan atau memberikan Anda suplemen khusus.

Baca juga: 8 Jenis Makanan untuk Mencegah Osteoporosis

Obat untuk osteoporosis

Ada beberapa jenis obat yang biasa digunakan dokter untuk mengatasi osteoporosis.

Melansir Mayo Clinic, berikut beberapa jenis obat yang bisa digunakan untuk mengatasi osteoporosis:

  • Bifosfonat

Bifosfonat bekerja dengan memperlambat laju pemecahan tulang di tubuh Anda.

Hal ini akan membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.

Obat ini bisa diberikan dalam bentuk tablet, cairan, atau suntikan. Bifosfonat biasanya dikonsumsi sebelum makan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com