Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Lawang Bisa Jadi Obat Alami untuk Apa? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 25/10/2024, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Bunga lawang (Illicium verum) merupakan rempah berbentuk bunga yang terdiri sari delapan sisi, berwarana cokelat gelap dengan rasa manis.

Rempah beraroma ini dihasilkan oleh pohon cemara China, yang telah berabad-abad digunakan dalam kuliner dan pengobatan tradisional.

Dikutip dari Health, bunga lawang mengandung senyawa tanaman (fitokimia) yang memiliki sifat antioksidan, antivirus, dan anti-inflamasi yang kuat.

Sehingga, banyak potensi manfaat bunga lawang untuk menjadi obat alami beberapa kondisi kesehatan. Untuk mengetahui apa saja khasiat bunga lawang, baca terus artikel ini.

Baca juga: Apakah Kayu Manis Bisa Jadi Obat Alami Menurunkan Gula Darah?

Apa potensi manfaat bunga lawang?

Berikut sejumlah khasiat bunga lawang untuk kesehatan:

  • Melawan virus

Salah satu manfaat bunga lawang adalah sebagai obat alami melawan virus karena terbukti memiliki aktivitas antivirus terhadap jenis flu tertentu.

Dikutip dari Very Well Health, manfaat ini dipengaruhi oleh asam shikimat dalam kandungan bunga lawang.

Asam shikimat adalah suatu senyawa yang ditemukan dalam rempah ini telah digunakan untuk membuat Tamiflu (oseltamivir) secara kimia, suatu obat antivirus yang mengobati flu.

Minyak esensial bunga lawang juga menunjukkan efek antivirus terhadap virus herpes simpleks. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia.

Baca juga: 8 Obat Alami untuk Menjaga Kesehatan Mata, Meliputi Wortel dan Telur

  • Melawan bakteri

Bunga lawang juga bermanfaat untuk melawan bakteri karena sifat antimikroba. Misalnya, bisa Anda gunakan sebagai obat kumur alami.

Anethole, komponen utama dalam bunga lawang, dianggap sebagai senyawa utama yang bertanggung jawab atas efek antimikroba.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan bunga lawang sebagai obat kumur selama dua minggu mampu untuk meningkatkan kesehatan gigi dengan melawan kuman di mulut. Namun, penelitian ini masih terbatas.

Penelitian lain yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa ekstrak bunga lawang memberikan aktivitas antibakteri terhadap infeksi kulit Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut apakah manfaat tersebut juga berlaku pada manusia.

  • Melawan infeksi jamur

Studi laboratorium telah menunjukkan bahwa minyak esensial bunga lawang memiliki aktivitas antioksidan dan antijamur.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau