Vitamin: Vitamin A, C, E, dan K yang memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan fungsi kekebalan dan kesehatan tulang.
Mineral: Kalsium, zat besi, dan kalium yang membantu perkembangan tulang dan kesehatan otot.
Antioksidan: Vitamin C dan E, beta karoten, dan flavonoid yang melindungi sel dari kerusakan.
Senyawa bioaktif: Glukosinolat, sulforafan, dan indole-3-carbinol yang memiliki efek anti-inflamasi dan antimikroba.
Serat: Serat tidak larut yang membantu pencernaan.
Satu porsi brokoli mentah (sekitar 1 cangkir) mengandung:
Kalori: 24
Lemak: 0 gram (g)
Protein: 2 g
Serat: 2 g
Kalsium: 35 miligram (mg)
Zat Besi: 0,5 mg
Kalium: 230 mg
Magnesium: 16 mg
Vitamin C: 40 mg
Folat: 49 mg
Vitamin K: 78 mg
Memasak brokoli dapat mengubah komposisi nutrisinya dan menurunkan manfaat kesehatannya. Misalnya, memasak brokoli dapat mengurangi jumlah vitamin C.
Untuk mendapatkan nutrisi maksimal dari brokoli, konsumsi brokoli dalam keadaan mentah atau dimasak ringan.
Penelitian menunjukkan bahwa mengukus brokoli memiliki efek paling minimal terhadap komposisi nutrisinya. Metode memasak yang menghilangkan sebagian besar nutrisi dari brokoli adalah merebusnya, karena vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C dan folat akan hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.